MEPAGO,CO. YAPEN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten kepulauan Yapen, Yohanis G Ruababb, S.Sos secara tegas meminta dana Kampung supaya tidak digelontorkan lagi untuk membiayai bantuan langsung tuna (BLT). “Stop dana Kampung membiayai BLT mulai tahun 2022,” tegas Yohannis di pembukaan Musrenbang Distrik Yapen Selatan, di aula dinas Kominfo Yapen, Senin 21 Februari 2022.
Dikatakannya, apabila dana Kampung terus digerogoti untuk membiayai bantuan langsung tunai, tentu efektif dana Kampung terhadap pembangunan di Kampung tidak akan kelihatan. OLeh karena itu, melalui forum Musrenbang ini, ia meminta dana Kampung tidak dibelanjakan untuk anggaran BLT.
“Kita ingin dana Kampung harus mampu membuat perubahan di Kampung. Sudah saatnya dana Kampung kita hentikan untuk membiayai BLT. Alhasll, Kampung akan maju dan mandiri lewat inovasi dari pemerintah Kampung itu sendiri,” pintahnya.
Terkait aspirasi Musrenbang di Distrik, Yohanis yang merupakan politikus Partai Demokrat meminta para anggota DPRD di masing-masing daerah pemilihan supaya pro aktif memperjuangkannya.
5 Anggota DPRD Yapen Dapl I Hadiri Pembukaan Musrenbang
Pembukaan Musrenbang Distrik Yapen Selatan, selain dihadiri langsung oleh Ketua DPRD, dari 9 anggota DPRD daerah pemilihan I, yang hadir adalah 5 orang yaitu Edward Norman Banua (Golkar), Roy Nasrullah (Hanura), Eko Susilo (Perindo), Roy Palunga (Gerindra) dan Klara Katoende (Demorat).
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD meminta agar para anggota DPRD dari daerah pemilihan I supaya menyerap seluruh usulan dan program dari Distrik Yapen Selatan.
Musrenbang Distrik Yapen Selatan, dibuka langsung oleh Plt. Sekda Yapen, Erny Renny Tania, SIp, dihadiri Ketua tim asistensi Yapen notabenya Kepala Bappeda Rony T Ayorbaba, Kadis Kominfo, Kadis BPMK, para Kepala Lurah, para Kepala Kampung dan tamu undangan lainnya. (***)
Editor Jery Sinambela