Komisi II DPR Papua Selatan Desak Telkom Lebih Transparan soal Gangguan Jaringan

MERAUKE | MEPAGO.CO – Ketua Komisi II DPR Papua Selatan, Yulians Charles Gomar, S.H., M.H., menyampaikan keprihatinan mendalam atas penurunan kualitas jaringan internet di wilayah Papua Selatan sejak pukul 14.00 WIT. Padahal, menurut pemberitahuan resmi yang diterima pelanggan melalui SMS, pemutusan jaringan sementara baru dijadwalkan pada pukul 23.00 WIT.

Dalam komunikasi langsung dengan General Manager Telkom Witel Papua, Yulians mengonfirmasi bahwa melemahnya jaringan lebih awal bukan disebabkan percepatan jadwal perbaikan, melainkan akibat putusnya kabel jalur cadangan Fakfak–Ambon di sekitar wilayah Ambon.

Sebelumnya, jalur Fakfak–Ambon difungsikan sebagai penopang trafik sementara saat jalur utama Sorong–Merauke dipersiapkan untuk perbaikan. Namun, kerusakan pada jalur cadangan ini membuat konektivitas di Papua Selatan semakin terdampak parah.

Yulians menegaskan pentingnya transparansi Telkom dalam memberikan informasi kepada publik. Menurutnya, Telkom tidak cukup hanya mengumumkan jadwal resmi, tetapi harus menyampaikan kondisi faktual di lapangan secara real time agar masyarakat dan pelaku usaha dapat mengantisipasi dampaknya.

“Gangguan jaringan ini bukan hanya soal teknis, tetapi menyangkut aktivitas masyarakat, pelayanan publik, dan perekonomian di Papua Selatan. Oleh karena itu, kami mendorong Telkom untuk lebih terbuka dan responsif,” tegas Yulians dalam siaran persnya, Rabu (10/9/2025).

Komisi II DPR Papua Selatan menyatakan siap mengawal persoalan ini demi memastikan hak masyarakat atas layanan komunikasi yang andal dan berkualitas tetap terjaga.

 

Editor: Ignatius Aninam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *