SERUI | MEPAGO,CO – Guna menghadapi Pesta Demokrasi Pemilihan Umum, yang dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas pengamanan jalannya pemilu, dan seluruh Prajurit TNI tentunya diwajibkan untuk selalu netral dan tidak terlibat politik praktis.
Atas dasar itulah, Korem 173/PVB melalui Mayor Arm Dudilionardi Pasiren Korem 173/PVB, menggelar Kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI dalam rangka Pemilihan Presiden, Legislatif dan Pilkada diwilayah jajaran Korem 173/PVB, yang dilaksanakan di Aula Jend. Sudirman Kodim 1709/Yawa Jl. Maluku, Distrik Anotaurei, Kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu (15/11/2023).
Mengawali kegiatan ini, Komandan Kodim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho, S.IP, M.I.P, yang diwakili oleh Kepala Staf Mayor Inf Zurilham, S.Sos, dalam sambutannya mengatakan, Selamat datang kepada Pasiren Korem 173/PVB beserta tim, kami haturkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kehadirannya dalam memberikan sosialisasi ditempat ini, kiranya lewat momen ini menjadi pedoman seluruh prajurit Kodim 1709/Yawa untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu kedepannya diwilayahnya masing-masing.
Usai dibuka secara resmi, dalam kegiatan sosialisasinya kepada seluruh prajurit yang hadir saat itu dikatakan Mayor Arm Dudilionardi, Netralitas TNI, khususnya TNI-AD dalam menghadapi proses dan tahapan Pemilu 2024 mendatang, menjadi hal wajib yang harus diperhatikan oleh seluruh prajurit diwilayah ini.
Sebab TNI-AD menjadi salah satu pilar utama pertahanan negara, yang memiliki peran sangat penting dalam menjaga keamanan, intinya netralitas TNI adalah harga mati selama proses Pemilu 2024 mendatang, penegasan ini berlaku kepada seluruh Prajurit TNI-AD khususnya Kodim 1709/Yawa yang hadir saat ini.
Sesuai dengan instruksi Panglima TNI, bahwa tak ada anggota TNI yang ikut terlibat politik praktis atau mendukung salah satu calon dalam pemilu mendatang, karena penyelenggaraan pemilu harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, jelasnya lebih lanjut.
“Untuk itu diharapkan, seluruh prajurit yang hadir saat ini, dapat cerdas dalam bertindak dalam menghadapi gejolak dan perkembangan situasi yang kiranya dapat terjadi dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu kedepannya, patuhi segala aturan hukum dan hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan citra baik TNI dan pegang teguh komitmen netralitas, serta selalu pelihara Kemanunggalan TNI dan Rakyat diwilayah binaannya masing-masing”, harapnya.(Pendim1709)
Editor : Tamrin Sinambela.