KPU dan Bawaslu Bersama Polda Papua Satukan Komitmen Dalam Persiapan Pemilu 2024

JAYAPURA  – Kesiapan Pemilu 2024 dan situasi kamtibmas di Provinsi Papua menjadi topik utama dalam kegiatan Talk Show “Bilik Pemilu 2024” yang digelar di Hotel SIP Azana Jayapura, Kamis 19 Oktober 2023.

Acara ini dihadiri oleh para narasumber utama, yaitu Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon, dan Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Komisioner Bawaslu Provinsi Papua, Yofrey Piryamta N. Kebelen, S.H serta Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K.

Dalam sesi talk show yang dipandu oleh moderator Reinhard Wompere dan Irza Yoku, Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon, mengungkapkan bahwa proses tahapan pemilu 2024 di Provinsi Papua berjalan dengan lancar.

“Pihak KPU Provinsi Papua telah menyelesaikan sejumlah tahapan, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga tahapan pencalonan Presiden dan Wakil Presiden. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti seleksi administrasi dari Bakal Caleg ke Caleg yang membutuhkan tenaga ekstra, semua tahapan telah selesai tanpa kendala yang signifikan,” ucapnya.

Steve Dumbon juga menjelaskan bahwa KPU Provinsi Papua telah melakukan kampanye penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan pemilih memahami tata cara pemilihan yang benar.

KPU bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan semua logistik pemilu, seperti surat suara, tinta, sekretariat PPS, dan kendaraan pengangkut yang akan diterima oleh PPS dengan waktu yang tepat.

Selain itu, Yofrey Piryamta, Komisioner Bawaslu Provinsi Papua, berbicara tentang peran Bawaslu dalam memastikan integritas pemilu. Bawaslu akan aktif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya peran pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab serta akan melaksanakan kampanye untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Kami juga akan memastikan perencanaan dan persiapan administratif yang matang, termasuk pemutakhiran data pemilih dan pembentukan petugas pengawas di setiap TPS,” tutur Yofrey.

Saat melibatkan keamanan, Irwasda Polda Papua, Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K., menekankan bahwa pihak Polda Papua masih mencakup 29 Kabupaten/Kota di wilayah Papua dalam rangka mengamankan Pemilu 2024.

Operasi Mantap Brata Cartenz 2023-2024 telah diluncurkan dengan melibatkan lebih dari 8.000 personel yang siap menjaga TPS dan bangunan objek vital serta melindungi para komisioner. Dengan jumlah personel yang terbatas, Polda Papua meminta bantuan personel dari Kodam XVII Cenderawasih dan Mabes Polri untuk mengatasi potensi kerawanan yang ada.

“Dalam upaya menjaga keamanan, operasi Kepolisian Mantap Brata Cartenz 2023-2024 telah digelar dengan dukungan TNI, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya selama 222 hari, dimulai dari 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024,” pungkasnya.

Melalui siaran pers bidang Humas, Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K., menerangkan bahwa operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan dukungan penegakan hukum demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh Wilayah Hukum Polda Papua.

Penyelenggaraan pemilu di Provinsi Papua melibatkan 4 Provinsi, 29 Kabupaten/Kota, 570 Distrik, 15.163 TPS, dan melibatkan sebanyak 3.530.362 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024, yang mengalami perubahan dibandingkan dengan Pemilu 2019.

“Polda Papua sangat fokus pada kondisi daerah yang dianggap sangat rawan, terutama yang menjadi basis Kelompok Kriminal Bersenjata. Meskipun ada beberapa tantangan, pihak KPU Provinsi Papua dan Bawaslu Provinsi Papua bersama dengan Polda Papua berkomitmen untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan sukses,” tegas Kombes Pol. Alfred.

 

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *