MEPAGO,CO. JAYAPURA – Kontingen Provinsi Lampung dari Cabang Olahraga Angkat Berat putra di kelas 66 kilo gram (Kg) PON XX Papua 2021 meraih medali emas melalui lifter Viki Ardyanto.
Viki sukses meraih medali emas, setelah menyelesaikan angkatan seberat 282,5 kg, di Auditorium Universitas Cenderawasi (Uncen) Jayapura, Papua, Selasa 11 Oktober 2021.
Viki tak mampu menyembunyikan ekspresi bahagia. Bagaimana tidak, upayanya menyabet medali emas pada pertandingan angkat berat nomor 66 Kg itu diraihnya dengan kondisi kesehatannya yang belum sepenuhnya fit.
“Sebenarnya, kesehatan saya terganggu. Sehingga, [dari] tiga sesi angkatan, saya hanya lakukan dua kali angkatan setiap sesi lomba dengan beban angkatan tertinggi. Saya senang, bisa meraih medali emas,” katanya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Viki adalah atlet angkat berat nasional peraih medali perak di ajang kejuaraan dunia di Dubai tahun 2019.
Viki sendiri telah berlatih selama dua tahun untuk mempersiapkan dirinya menuju PON, yakni sejak Pra PON, dua tahun lalu. Menurutnya, tidak ada yang spesial saat latihan menuju PON XX Papua.
Viki mengaku belum memiliki target apa-apa usai PON, khususnya dalam kejuaraan di kancah nasional dan dunia. Namun, ia tak menampik ada kerinduan mengikuti kejuaraan dunia lagi.
Peraih medali perak lifter Faebolo asal kontingen Sumatera Utara menyelesaikan angkatan akhir seberat 272,5 kg. Disusul lifter Yanuarius asal kontingen Riau yang menyelesaikan angkatan terakhir seberat 250,0 kg, yang meraih medali perunggu.
Kontingen Riau sabet medali emas
Sementara di nomor putra angkat berat 59 kg, lifter Syahfahmi Riski dari kontingen Provinsi Riau sukses meraih medali emas di PON XX Papua 2021. Total angkatan yang dikumpulkan Riski di sesi Dead lift 687,5 kg yang diperoleh dari angkatan 220,0 kg, 235 kg dan 242,5 kg.
Kemudian,pPeraih medali perak, lifter Awang Latiful dari kontingen Provinsi Kalimantan Timur, mengumpulkan total angkatan 675,0 kg, di sesi Dead lift 225,0 kg, 235,0 kg dan 245,0 kg.
Sedangkan peraih medali perunggu adalah lifter Muji Setiono dari kontingen Provinsi Lampung. Dengan memperoleh total angkatan di sesi Dead lift sebesar 665,0 kg dari angkatan 240,0 kg dan 255,0 kg. (Tamrin Sinambela/Yuliana)