Lukas Enembe : Jadikan Asrama Sebagai Rumah Mahasiswa, Rumah Doa dan Rumah belajar

Pembangunan Asrama Mahasiswa Yahukimo di Condet Masuk Program 100 Hari Kerja Kepemimpinan Bupati Didimus dan Wakil Bupati Esau Miram.

MEPAGO.CO. JAKARTA- Gubernur Papua, Lukas Enembe meminta agar asrama mahasiswa condet dijadikan sebagai rumah doa dan tempat belajar bagi seluruh mahasiswa yang mendiami Asrama Mahasiswa Yahukimo di Jakarta Timur.

Harapan tersebut disampaikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe disela-sela peresmian Asrama Mahasiswa Yahukimo di Jakarta Timur, Jumat 25 Februari 2022. Sebab kata Gubernur, Pendidikan sangat penting khususnya bagi generasi muda Papua agar lebih fokus belajar menyelesaikan pendidikannya dan kembali berkontribusi di daerah asalnya yakni Kabupaten Yahukimo.

“Ini adalah rumah kalian, rumah doa dan rumah belajar. Saya bersyukur Tuhan membawa Onesh untuk menyiapkan tempat ini, dan membawa Didimus membangun dan menyiapkan asrama ini untuk anak-anak generasi penerus kita di masa yang akan datang,” kata Gubernur Enembe.

Sekedar diketahui Asrama Mahasiswa Papua memiliki luas gedung sekitar 403,46 meter persegi. Asrama tersebut dapat dihuni oleh 22 orang mahasiswa atau naik 50 persen dari kapasitas sebelumnya.

Dalam laporan Panitia yang disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Jan Chistian Wanimbo mengatakan asrama yang awalnya memiliki bangunan 265,84 meter persegi dirombak total, dan dibangun dengan desain rumah minimalis modern dua lantai. Asrama tersebut memiliki 11 kamar, masing-masing kamar dapat diisi 3 orang penghuni.

“Kami juga telah melengkapi asrama tersebut dengan fasilitas wifi, dua kendaraan bermotor, meubeler serta fasilitas dapur basah dan kering,” paparnya.

Program 100 Kerja

Ia pun mengaku bahwa pembangunan asrama Mahasiswa Yahukimo di Condet masuk dalam program 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Didimus dan Wakil Bupati Esau Miram.

Kepala Dinas Pendidikan Akso Balingga mengatakan setelah asrama diresmikan, mahasiswa Yahukimo wilayah Jabodetabek dapat menempati asrama tersebut. Pemerintah juga, kata Aksa telah mendata jumlah mahasiswa yang akan tinggal di lokasi tersebut, dengan pertimbangan sebagaimana skala prioritas.

“Jumlah mahasiswa Yahukimo yang menempuh studi di Kota ini cukup banyak, sehingga kita akan membuat satu klasifikasi karena tidak semua mahasiswa dapat tinggal di asrama ini,” katanya.

Dikatakan, dalam hal pengelolaan kedepan pemerintah akan memantau langsung melalui kepala asrama yang nantinya akan diangkat melalui SK Bupati Kabupaten Yahukimo.

“Kami berharap kepada mahasiswa yang nantinya akan tinggal di Asrama ini untuk selalu menjaga bangunan ini agar lebih baik, dan kedepannya dapat ditempati oleh adik-adik mahasis lainnya,” ujarnya.

Turut hadir saat peresmian Asrama Mahasiwa Yahukimo antara lain perwakilan Se Jabodetabek juga dihadiri sejumlah pimpinan SKPD dan perwakilan DPRD, DPR Papua asal Yahukimo serta pimpinan Partai Politik di wilayah Kabupaten Yahukimo.

Sebelum penandatanganan prasasti, Panitia melakukan ibadah syukuran serta doa yang diwakili oleh 8 pendeta perwakilan wilayah adat dari Kabupaten Yahukimo.  (Humas Pemda Yahukimo )

Editor : Robin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *