“Sekarang ini pemilu sudah kurang dari tujuh bulan. Peran serta media penting untuk berkampanye agar pemilu sehat, berintegritas, dan berkualitas. (Hal itu) dibangun bersama-sama untuk Pemilu 2024. (Untuk) memilih pemimpin dan wakil, dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan,” kata Mahfud dalam Media Gathering Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Pullman Jakarta, Senin.
Menurut dia, Pemilu 2024 memiliki arti penting bagi perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan. Untuk itu, ia mendorong instansi pemerintah, penyelenggara pemilu, penegak hukum, dan pekerja media berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan masyarakat memilih pemimpin, wakil, serta pemimpin yang tepat.
“Jangan sampai ada intervensi di antara aparat penyelenggara dan tumpang tindih. Mari kita kuatkan rasa cinta kita terhadap bangsa ini untuk menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu yang bermartabat. Hal itu sangat penting untuk disuarakan oleh media massa,” ajaknya, sebagainana dilansir dari laman situs resmi ANTARA.
Adapun Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya berupaya menghadirkan ekosistem Pemilu 2024 yang sehat. Untuk itu,dia mendorong penyelenggara pemilu agar berintegritas. Adapun KPK telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai penyelenggara di pusat dan daerah.
“Kami di KPK sudah koordinasi dengan KPU dan Bawaslu, bagaimana supaya mereka menjadi penyelenggara berintegritas, baik di pusat maupun daerah,” ujar Alexander.
Ia mengatakan KPK mengadakan pendidikan politik cerdas berintegritas terhadap 20 partai politik (parpol) peserta pemilu. Hal ini bertujuan agar parpol sebagai wadah dalam melahirkan para pemimpin yang memiliki nilai integritas. (***)