JAYAPURA | MEPAGO,CO – Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) memberikan rekomendasi dan dukungan kepada salah satu anggota jemaatnya, Aryoko Rumaropen, yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Papua periode 2024-2029 mendampingi Calon Gubernur Matius Derek Fakhiri.
Surat rekomendasi dan dukungan diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Pusat GPDI, Pdt. Dr. Jhonny W. Weol, didampingi Sekretaris Umum Pdt. Elim Simamora, kepada Cawagub Aryoko Rumaropen di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Senin (30/09/2024) pagi.
Dalam surat rekomendasi yang dibacakan, Pdt. Jhonny Weol mengimbau seluruh gembala dan jemaat GPDI di Provinsi Papua untuk memberikan dukungan dalam doa dan memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-YO) dalam Pilkada Provinsi Papua yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Majelis Pusat mengimbau gembala-gembala dan jemaat GPDI Provinsi Papua untuk memberikan dukungan dalam doa dan memilih pasangan tersebut (Mari-YO) dalam pemilihan gubernur Provinsi Papua,” serunya.
Cawagub nomor urut 2, Aryoko Rumaropen, mengaku bersyukur atas dukungan yang diterimanya dari gereja, bertepatan dengan perayaan HUT ke-70 GPDI.
“Saya bersyukur kepada Tuhan, karena sebagai warga jemaat GPDI yang ikut dalam Pilkada Provinsi Papua berdampingan dengan Bapak Matius Fakhiri sebagai calon gubernur, saya secara resmi mendapatkan dukungan dari pimpinan dan jemaat GPDI di Provinsi Papua, mencakup satu kota dan delapan kabupaten,” ucapnya.
“Melalui dukungan doa dari semua anak-anak Tuhan di GPDI dan hamba-hamba Tuhan serta pimpinan gereja, semoga apa yang menjadi tujuan dan harapan kita bersama dapat diberkati Tuhan,” harapnya.
Aryoko juga mengucapkan terima kasih kepada para hamba Tuhan yang telah memberikan dukungan ini.
“Semoga amanah yang diberikan kepada kami dapat kami jalankan dengan baik. Saya dan Bapak Matius Fakhiri berkomitmen untuk melayani masyarakat,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Papua, pasangan Mari-YO diusung oleh sejumlah partai, antara lain Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PPP, Garuda, Gerindra, Hanura, Perindo, PBB, PKS, NasDem, Buruh, Gelora, dan PKB. (TIM)