Pasangan Mariyo yang unggul tipis 4.134 suara dalam PSU Pilgub Papua 2025–2030. (Ft: Doc/mepago.co)
JAYAPURA | MEPAGO.CO –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua resmi menetapkan hasil penghitungan perolehan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2024, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan rapat pleno, pasangan calon Mariyo unggul tipis atas pasangan BTM–CK dengan selisih 4.134 suara. Dari total sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan PSU, pasangan Mariyo meraih 259.817 suara, sedangkan BTM–CK memperoleh 255.683 suara.
Berikut rincian hasil perolehan suara PSU:
- Kota Jayapura :
- BTM–CK : 90.728
- Mariyo : 108.040
- Selisih : 17.312 (Mariyo unggul)
- Kabupaten Biak Numfor :
- BTM–CK : 31.889
- Mariyo : 26.223
- Selisih : 5.666 (BTM–CK unggul)
- Kabupaten Jayapura :
- BTM–CK : 44.672
- Mariyo : 38.377
- Selisih : 6.295 (BTM–CK unggul)
- Kabupaten Keerom :
- BTM–CK : 15.294
- Mariyo : 24.752
- Selisih : 9.458 (Mariyo unggul)
- Kabupaten Sarmi :
- BTM–CK : 10.754
- Mariyo : 6.716
- Selisih : 4.038 (BTM–CK unggul)
- Kabupaten Supiori :
- BTM–CK : 6.789
- Mariyo : 6.791
- Selisih : 2 (Mariyo unggul tipis)
- Kabupaten Waropen :
- BTM–CK : 12.310
- Mariyo : 9.051
- Selisih : 3.259 (BTM–CK unggul)
- Kabupaten Kepulauan Yapen :
- BTM–CK : 28.834
- Mariyo : 29.512
- Selisih : 678 (Mariyo unggul)
- Kabupaten Mamberamo Raya :
- BTM–CK : 14.413
- Mariyo : 10.355
- Selisih : 4.058 (BTM–CK unggul)
Dari hasil tersebut, pasangan Mariyo unggul di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Supiori, dan Kepulauan Yapen. Sementara pasangan BTM–CK unggul di lima wilayah, yaitu Biak Numfor, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Waropen, dan Mamberamo Raya.
Meski secara jumlah wilayah pasangan BTM–CK lebih banyak unggul, namun akumulasi suara menempatkan Mariyo di posisi teratas dengan keunggulan 4.134 suara.
Rapat pleno penetapan hasil ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan PSU Pilgub Papua 2025–2030, dan selanjutnya menunggu penetapan resmi pasangan calon terpilih oleh KPU Papua. (Dre)
Editor: Tamrin Sinambela