Menjadi Sopir Bus PON Papua Kardi Senang Dan Bangga

MEPAGO,CO. JAYAPURA –  Apapun pekerjaan yang kita lakukan, jikalau kita mensyukurinya mamfaatnya akan kita terima sendiri.

Di pesta olahraga akbar bergengsi  empat tahunan yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, sudah barang tentu membawa keuntungan bagi daerah penyelenggara dalam menambah dan mendongkrak pendapatan di berbagai sektor, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

2 tahun sektor ekonomi merosot akibat Pandemi, kini sejak PON di helat di Bumi Cenderawasih, berbagai sektor ekonomi pun mulai bangkit.

Tidak hanya itu, lapangan pekerjaan pun tumbuh, untuk menjadi sopir bus di PON XX Papua.

Kardi salah seorang sopir bus PON plat polisi KP. 7237 BP kepada media membeberkan bahwa ia senang diterima sebagai sopir bus terhitung sejak 1 September 2021 sampai PON selesai.

“Dulunya saya menganggur setelah berhenti dari perusahaan. Tetapi, saat mendengar ada lowongan kerja untuk sopir angkutan bus di PON XX, saya mencobanya. Kemudian saya diterima, saya begitu senang,” ungkapnya.

Perasaan saya begitu senang dan puas, setelah mendapat pekerjaan sebagai sopir bus di PON XX Papua bersama ratusan teman-teman, bebernya.

Disinggung, kilas balik selama melayani kontingen menuju venue, Kardi menceritakan subuh hari pukul 04.00 WIT, ia sudah tiba di stasiun bus di terminal Entrop, sampai pukul 22.00 WIT kita melayani kontingen yang kita bawa.

Sekalipun saya subuh sekitar pukul 03.00 WIT sudah bangun dan persiapan ke terminal bus di Entrop, dari APO saya naik motor, hingga larut malam bekerja, Kardi mengaku sangat mensyukuri pekerjaannya.

Honor sopir, lanjut Kardi dihitung per hari sejak 1 September sampai selesai PON. Jumlahnya bagi saya sudah besar, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sedikit bisa untuk tabungan. “Pokoknya senang lah jadi sopir bus PON Papua, saya bisa mendapat dan menambah penghasilan untuk keluarga,” pungkasnya. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *