MEMPAGO,CO. YAPEN – Momentum 167 tahun injil masuk di Papua, mari kita kobarkan semua sebagai simbol bahwa Papua dibangun berdasarkan injil. Demikian diungkapkan Bupati Yapen, Tonny Tesar, S.Sos saat menghadiri rapat kerja Klasis GKI Yapen Selatan di kantor Klasis, Sabtu 29 Januari 2022.
“Mari kita buktikan bahwa semua orang Papua dan Tanah Papua meyakini bahwa kehidupan kita dapat berubah, akibat masuknya injil di Papua,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa Pembangunan Patung Yesus di bukit Arusai yang dinamai Monumen Kasih (Mokas), hendaknya menjadi simbol bahwa peradapan orang Papua sudah dimulai sejak injil masuk tepatnya 5 Februari 1955 di Mansinam.
Dalam Sidang Sinode GKI ke-XVIII di Tanah Papua yang akan diselenggarakan di Kabupaten Waropen, Bupati Tonny Tesar lebih jauh mengemukakan wilayahnya menjadi tempat transit bagi para tamu dan peserta sidang sinode di Waropen. Oleh karena itu, ia mengajak Klasis GKI Yapen Selatan, supaya bersama-sama dengan pemerintah kabupaten kepulauan Yapen dapat mensukseskannya.
“Saya ditunjuk sebagai Ketua Panitia transit sidang sinode. selain kita melakukan berbagai evaluasi dan program, mari kita bersama-sama mensukseskan Sidang Sinode GKI ke-XVIII di Waropen,” pintahnya, seraya menambahkan bahwa bantuan keagamaan sudah disiapkan Pemkab Kepulauan Yapen untuk mendukung suksesnya pelaksanaan sidang sinode.
Kepada peserta rapat kerja, Bupati Tonny Tesar menyampaikan ucapan terima kasih serta selamat dan sukses atas berlangsungnya rapat kerja. Tampak hadiir Ketua Klasis GKI Yapen Selatan Pdt. Resly M. Birahy, S.Th bersama pengurus dan anggota, pengurus dan anggota PHMJ dan pengurus PSW Kepulauan Yapen. (***)
Editor: Jery Sinambela