SERUI | MEPAGO,CO – Dalam upaya menyaring aspirasi masyarakat, perwakilan perempuan dari wilayah Saireri, Provinsi Papua, mengadakan pertemuan tatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Mina Numberi, warga asli Kepulauan Yapen yang kini menjabat sebagai anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua pada kelompok kerja (Pokja) perempuan, turun langsung ke Kabupaten Kepulauan Yapen untuk mengumpulkan berbagai aspirasi masyarakat setempat.
Kegiatan Jaring Aspirasi ini dilaksanakan di kampung Barawaikap, Distrik Yapen Selatan, tepatnya di Pantai Rowaido, dan dihadiri oleh pemerintah kampung Barawaikap serta beberapa tokoh dan anggota masyarakat.
Beragam aspirasi disampaikan, mencakup keluhan tenaga honorer, hak-hak perempuan, permintaan perhatian terhadap anak-anak Papua yang mendaftar sebagai anggota TNI atau Polri, isu adat, keikutsertaan masyarakat adat dalam perekrutan dewan perwakilan rakyat kampung dengan kuota 30 persen untuk perempuan, serta keinginan agar orang asli Papua maju dalam Pilkada 2024, di antara isu lainnya.
Mina Numberi, sebagai anggota MRP Papua dari Pokja Perempuan, menyatakan bahwa semua aspirasi yang telah dikumpulkan akan dibahas dalam sidang MRP triwulan kedua tahun 2024 dan akan diserahkan kepada kelompok kerja untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Terkait permintaan perhatian terhadap anak-anak Papua yang ingin bergabung dengan TNI atau Polri, akan ada rekomendasi yang diberikan. Meskipun bukan penerimaan melalui sistem noken, pihaknya akan meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan hal ini. Aspirasi mengenai tenaga honorer juga akan diteruskan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah ada di MRP Papua.
Penulis: Iqi Aninam
Editor: Iqi Aninam