Softball Papua Ingin Kawinkan Juara
MEPAGO.co-JOGJAKARTA- Kemenangan Tim Softball Putri Papua atas tim Softball Ocbc Nisp skor 5-1 di lapangan Softball Lembah UGM Yogyakarta, Kamis (10/10) siang disambut suka cita oleh semua pemain Tim Softball Putri PON Papua.
Seperti yang disampaikan pelatih kepala Softball Putri Papua, Dessy Lalihatu memuji pemainnya. Semua pemain benar-benar tampil memukau dalam partai partai penentu tiket final. Lantaran tim Softball Ocbc Nisp cukup ambisi untuk mengalahkan tim Softball Papua. Tak ayal diining pertama dan kedua permainan cukup menegangkan. Kedua tim sama-sama ambisi melangkah ke final.
“Semua pemain Pemain kita tampil luar biasa, mereka tanpa beban. Meski mereka belum memiliki pengalaman, seperti tim lawan, namun anak-anak justru mampu menekan tim lawan sehingga bisa mengalahkan lawan dikandang mereka sendiri,” kata Dessy dengan wajah berseri-seri usai pertandingan.
Mantan pemain Timnas Softball Indonesia itu juga menyebut, strategi yang mereka terapkan berjalan dengan baik. “Kita bertahan sangat unggul dibandingan tim lawan, komunikasi antar pemain juga berjalan baik. Saya senang semua pemain menjalankan tugasnya dengan baik, ” imbuhnya dalam siaran pers yang dikirim Humas PERBASASI ke redaksi Online MEPAGO.co, semalam.
Lebih lanjut dikatakan Dessy kemenangan ini mengantarkan tim softball Papua melangkah ke final dan akan bertemu dengan Tim Softball Jawa Timur. Ia mengaku bahwa dirinya sudah mengantongi kekuatan dan titik kelemahan lawan di final. Kekalahan di babak penyisihan grup menjadi motivasi bagi semua pemain Papua untuk bisa menumbangkan Red Bull.
“Kita harus akui banyak pelajaran yang kami petik setelah dikalahkan Red Bull, namun di final tentu akan berbeda. Di babak awal kami kalah karena kelelahan. Pemain bermain dua kali dalam sehari. Tapi di final kami sudah punya strategi khusus untuk meraih kemenangan, ” tukasnya.
Kawinkan Gelar
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbasasi Papua, Jan Jap Ormuseray berharap, pemainnya bisa mengawinkan gelar juara Pra PON XX yang mereka raih bulan Juli lalu. “Saya berharap pemain tidak lekas puas dengan capaian mereka saat ini, karena ini belum berakhir. Semoga anak-anak tetap konsisten dan bisa membawa pulang trophy juara ke Papua, “pintanya.
Ormuseray yang juga selaku Kepala Dinas Kehutanan Papua itu menambahkan, Open Turnament Partha Cup ini sebagai ajang evaluasi Softball Papua selama menjalani TC berjalan, serta persiapan TC terpusat yang akan dilakukan beberapa bulan kedepan.
” Kejuaraan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih untuk melihat kekuarangan kita dalam tim, sehingga saat TC terpusat kedepan bisa kita perbaiki guna meraih medali emas dirumah sendiri yakni di PON XX Tahun 2020 Papua, “katanya.
Sekedar diketahui, sebelum masuk babak final, Softball Papua sukses meraih kemenangan perdana atas Red Fox dengan skor 6-3, Blue Strike 15-5, Partha 13-1, kalah dari Red Bull 4-2, kemudian kembali meraih kemenangan atas Dober Man 7-0, dan menang 5-1 atas tim Softball Ocbc Nisp. (humas PERBASASI).
Editor : Robin Sinambela
