Ombak Besar Iringi Kunker Bupati Yapen ke Bagian Utara Yapen

Bupati Yapen Tonny Tesar, S.Sos didampingi Kadis P dan K, Paiderouw di Pantai Tiptop Biak saat mau melakukan Kunker ke wilayah bagian Utara Kabupaten Kepulauan Yapen Distrik POOM, Distrik Yerui dan Distrik Wonawa. (Ft. MEPAGO/Jerry)

MEPAGO.CO.SERUI –  Kunjungan kerja (Kunker) Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen ke bagian Utara Yapen diringi angin kencang serta arus ombak besar. Turun dari pesawat Garuda, Senin (18/11)  sekitar pukul 06.00 WIT Bupati Yapen Tonny Tesar keluar dari pesawat menuju ruang kedatangan Bandara Frans Kaisepo Biak.

Istrahat kurang lebih 3 jam di Bandara Biak guna menghilangkan rasa capek semalam penuh dalam penerbangan dari Jakarta-Biak. Bupati bukan malah pulang ke Kota Serui, tetapi Bupati melanjutkan perjalanan yakni kungjungan kerja kesekolah SMPN Satu Atap POOM dan melihat pembangunan jalan.

Akhirnya sekitar pukul 09.25 WIT Bupati meninggalkan Bandara untuk menuju tempat speedboat berlabuh tepatnya di pelabuhan Tiptop. Sementara di pelabuhan Tiptop speedboat Mandena yang dimotori Yairus sudah bersiap untuk membawa rombongan guna melakukan rangkaian kunker di bagian Utara Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu Distrik POOM dan Distrik Yeuri.

Arus deras dan ombak disertai hujan deras dan awan gelap, sempat menganggu perjalanan kendati sudah ditengah laut akibat cuaca tidak bagus. Tetapi berkat doa dan kepercayaan penuh dengan prasarana pendukung di dalam speedboat yaitu GPS, akhirnya speeeboat berjalan lambat dan usai hujan reda lautan tidak begitu bergelombak tetapi arus kencang mengiringi perjalanan hingga tiba.

Bupati bersama rombongan akan bermalam di Kampung Miosindi salah satu Kampung di Pulau terluar Yapen yang kaya akan wisata. Sekitar pukul 09.27 WIT speedboat Mandena keluar dari pelabuhan Tiptop Biak untuk menghantar  Bupati Tonny Tesar, S.Sos didampingi Asisten III Setda Ernita Tania, SIp, MM, Kadis Pendidikan, Pemuda dan olahraga Saskar Paiderouw, SPd, MPA, Kadis Perikanan dan Kelautan Daniel Reba, SE, Kasubag perjalanan dan protokoler Setda Choriana Sulle, S.Sos, staf bagian umum Semuel Woisiri, SE, dan wartawan media cetak, media elektronik dan media online serta kru speedboat.

Speedboat yang membawa rombongan Bupati sejak keluar dari pelabuhan Tiptop cuaca di laut tidak bersahabat. Cuaca berawan disertai hujan serta arus laut dan ombak keras memukul bahu speedboat. Namun tidak sampai menyurutkan niat tulus Bupati Tonny bersama rombonganya melakukan kunjungan kerja.

Hampir 2 jam lebih perjalanan, akhirnya sekitar pukul 11.17 WIT, speedboat yang membawa rombongan bupati tiba di pelabuhan POOM disambut Kepala Distrik POOM Darso, para Kepala Kampung, guru dan warga.

Selanjutnya, Bupati dan rombongan melakukan pertemuan dengan guru dan orang tua siswa SMPN Satu Atap POOM diruang laboratorium sekolah setempat. Pertemuan Bupati dengan guru, orang tua dan siswa guna menyelesaikan polemik yang menimpa sekolah POOM atas mogoknya guru mengajar selama 3 minggu.

Melalui pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam, mulai pukul 11.45-14.55 WIT, para orang tua murid, guru, Kepala Kampung dan para tokoh lainnya akhirnya puas setelah menerima penjelasan dari Bupati Tonny Tesar melalui sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Kabid SMP Samuel Numbere SPd, MA. Sesi tanya jawab berlangsung aman dan lancar, mewakili guru, orang tua dan masyarakat silih berganti melakukan pertanyaan.

Bupati Tonny semuanya menjawab pertanyaan sehingga warga yang hadir dalam pertemuan puas dan berterima kasih atas kunjungan Bupati dan para Kepala OPD. Usai pertemuan Bupati bersama rombongan makan bersama, sekitar pukul 15.30 WIT Bupati Tonny dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Miosindi. Pulau Miosindi adalah suatu pulau yang indah dan kaya hasil laut yaitu ikan yang melimpah ruah. Miosindi menyimpan pemandangan yang indah dan kaya spot laut. Para pecundang penyelam, mari dan datang kunjungi Pulau Miosindi. (*****)

 

Editor: Jerry

Pertemuan Bupati Tonny Tesar didampingi Asisten III Setda Ernita, Kadis P dan K, Kadis PK saat melakukan pertemuan dengan warga, guru di ruangan laboratorium SMPN Satu Atap POOM. (Ft. MEPAGO/Jerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *