MEPAGO.CO.JAYAPURA- PABBSI Papua sangat menyesalkan keterlibatan atlet dalam aksi demo ke DPR Papua, beberapa waktu lalu. Keterlibatan atlit PABBSI Papua tanpa sepengetahuan semua pengurus atlit PABBSI Papua. Demikian disampaikan Ketua harian PengProv PABBSI Papua Billy Watori menyatakan keterlibatan atlit PABBSI Papua tanpa sepengetahuan semua penggurus PengProv PABBSI Papua. Untuk itu Billy sebagai pembina Binarga sangat menyesali aksi tersebut karena merasa kebutuhan atlet TC (pemusatan) PON XX sudah terpenuhi, baik penginapan atlet, makan minum atlet dan transportasi atlet serta uang saku sudah dipenuhi oleh KONI Provinsi Papua. ‘’Aksi ini diluar sepengetahuan kami dari Pengprov PABBSI Papua,’’ imbuhnya dalam siaran pers yang diterima media Online, MEPAGO.CO, kemarin. Senada dengan itu, pula Sekretaris Umum PABBSI Papua Yohanis D. Reda, ST., SH.,MH. menyesali aki atlet-atlet nya itu. Kedepannya Sekum PABBSI Papua berjanji jikalau memang ada kekurangan ataupun ada perbedaan dalam peningkatan prestasi atlet Angkat Berat, Binaraga dan Angkat Berat diharapkan pelatih dan official bicarakan dengan Pengurus PABBSI Papua. Yohanis menyatakan semua ini demi kepentingan atlet PABBSI bersama, kepentingan kontingen PON XX Papua, kepentingan pretasi, untuk itu pelatih yang sudah ditunjuk di masing masing mata lomba harus mengawasi atlet. ‘’Kita ini belum berbuat banyak untuk kemajuan pretasi olahraga di Papua, kita sedang berusaha dan berjuang untuk berprestasi di PON XX,’’ tandasnya. Sekum PABBSI Papua mengharapkan tidak ada lagi aksi aksi serupa, aksi telah disusupi oleh pihak lain untuk memecahkan konsentrasi latihan para atlet PABBSI Papua. ‘’Kalau memang ada kekurangan mari kita bicarakan, kita cari jalan keluarnya, dan saya siap komunikasikan dengan pihak manapun. Jangan ada organisasi lain didalam organisasi PABBSI dan membentuk kelompok kelompok untuk memecah belah kita. Fokus pada latihan dan peningkatan prestasi olahraga,’’ terangnya. Ketua harian PABBSI Papua dan Sekum PABBSI Papua sepakat untuk memberikan peringatan keras kepada atletnya yang terlibat dalam aksi tersebut. Bila pelatih dan official terlibat sebagai provokasi maka akan dipertimbangan untuk melanjutkan melatih atlit PABBSI PON XX Papua.(****) Editor : Robin Sinambela