NABIRE | MEPAGO,CO – Provinsi Papua Tengah mengambil langkah inovatif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya dengan memperkenalkan program Kartu Otonomi Khusus Sehat. Program ini menjamin perlindungan kesehatan bagi warga, termasuk mereka yang telah mencapai batas layanan BPJS Kesehatan atau belum memiliki kartu identitas, dengan menyediakan proses pendataan langsung selama pemeriksaan medis.
Anwar Harun Damanik, S.STP., MM, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menutupi biaya pengobatan yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan. Warga kini dapat memperoleh layanan medis di tujuh rumah sakit di Kota dan Kabupaten Jayapura. “Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di Jayapura untuk memastikan warga memiliki akses yang lebih luas ke layanan kesehatan,” ujar Damanik.
Pj Sekda Damanik menegaskan bahwa pemerintah setempat berkomitmen untuk memastikan semua warga bisa mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan administratif. Ini termasuk pendataan bagi warga yang belum memiliki identitas resmi. “Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan dan administrasi kesehatan secara bertahap,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga berinisiatif memberikan dukungan berupa alat kesehatan dan jasa medis ke kabupaten-kabupaten di wilayahnya, untuk memperkuat infrastruktur kesehatan lokal. Tujuan utama dari semua inisiatif ini adalah untuk memastikan semua warga Papua Tengah dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Papua Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih inklusif, dengan harapan menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
Editor: Tamrin Sinambela
