Ket Foto: Kadistrik Yapen Barat Kristian Padawan, S.IP (Tengah) berfoto bersama dengan Kepsek SDN Yenusi Paulus Tata menggunakan seragam dinas Korpri, Kepala Lurah Ansus Lurant Taribaba, SE, Kepala Kampung dan masyarakat.
MEPAGO,CO. YAPEN – Paulus Tata dipercayakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen melalui dinas pendidikan dan kebudayaan menjadi Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Yenusi Distrik Yapen Barat.
Paulus Tata sudah mengabdi selama 13 tahun menjadi guru di SDN Yenusi. Bermodalkan perahu yang ia milikii, murid-murid SDN ke sekolah ia antar jemput tanpa dipungut sepersen biaya.
Diangkat menjadi guru 13 tahun yang lalu, tempat tugas hanya di SDN Yenusi, sampai akhirnya di percayakan bapak Bupati untuk memimpin SDN Yenusi.
Saya berterima kasih kepada Pemkab Kepulauan Yapen, khususnya bapak Bupati yang sudah mempercayakan saya menjadi Kepaa Sekolah di SDN Yenusi, ungkap Yenusi kepada Media Online Mepago Co, usai pelantikan di gedung Silas Papare bersama 53 Kepala Sekolah tingkat SD.
Kepercayaan bapak Bupati kepada saya, tandas Tata, semaksimal mungkin akan ia laksanakan untuk memajukan pendidikan di SDN Yenusi. “Saya bersama guru akan komitmen memajukan SDN Yenusi,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa disiplin guru sebagaimana amanat bapak Bupati saat pelantikan saya akan tindak lanjuti.
Ditempat yang sama, Kadistrik Yapen Barat, Kristian Padawan, S.IP didampingi Kepala Lurah Ansus, Lurant Taribaba, SE, Kris sapaan akrab Kadistrik Yapen Barat mengatakan bahwa sosok Paulus Tata sebagai guru teladan.
Beber Kris, keterpanggilan Paulus Tata untuk menjemput murid dari rumah begitu juga mengantar siswa pulang sekolah, kerap selalu ia laksanakan.
“Saya melihat sendiri, Paulus Tata antar jemput murid SDN Yenusi,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar kerja keras Paulus Tata untuk menjalankan kebiasannya selama menjadi guru, jangan tertindas setelah menjadi Kepala Sekolah. Justru, setelah amanah dan kepercayan bapak Bupati, pak Paulus Tata, harus lebih nemiliki semangat dan menjalin hubungan baik dengan sesama guru lainnya.
Alhasil, murid-murid di SDN Yenusi, akan memperolah sistem belajar yang baik. “Saya harapkan di tangan pak Paulus, semua murid harus bisa membaca dan berhitung,” harapnya (***)
Editor: Jery Sinambela
