Jari Warga Menunjuk Mangkraknya Pembangunan Puskesmas di Inggerus: Keluhan akan Keterlambatan dan Kekhawatiran Kesehatan. (Ft: Tamrin Sinambela)
WAROPEN | MEPAGO,CO – Pembangunan Puskesmas di wilayah Inggerus, yang dimulai sejak tahun 2015, menuai keprihatinan warga setempat karena proyek tersebut masih terkatung-katung dan tak kunjung rampung.
Meskipun telah berlalu beberapa tahun sejak dimulainya pembangunan, Puskesmas yang seharusnya menjadi sarana kesehatan masyarakat tersebut masih dalam kondisi mangkrak.
Ketidakpastian mengenai kelanjutan proyek ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpuasan di kalangan warga. Mereka merasa resah karena keterlambatan penyelesaian proyek ini dapat berdampak negatif pada pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Sejumlah warga menyampaikan ketidakpuasan mereka terkait situasi ini. “Kami sangat mengharapkan segera ada tindakan konkret untuk menyelesaikan pembangunan puskesmas ini. Kesehatan masyarakat menjadi prioritas, dan kami ingin memiliki sarana kesehatan yang layak di lingkungan ini,” ujar Yohannes Ariki mantan Kepala Kampung Otodemo kepada media ini di Kampung Toire.
Ditempat yang sama Korneles Waromi warga Kampung Toire Distrik Enggerus meminta Pemerintah setempat diminta untuk memberikan klarifikasi terkait kendala atau hambatan yang menyebabkan pembangunan Puskesmas ini mangkrak.
Selain itu, Korneles juga berharap adanya langkah-langkah yang tegas untuk memastikan agar proyek ini segera diselesaikan demi kepentingan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat.
Keluhan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam warga Inggerus terhadap ketersediaan pelayanan kesehatan di wilayah yang terpencil dan menggarisbawahi urgensi penyelesaian pembangunan Puskesmas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Editor: Tamrin Sinambela
