Pemkab Waropen Kucurkan Rp450 Juta untuk Pembangunan Gereja Baru GKI Eben Haeser Mambai

Bupati F.X Mote saat menyerahkan secara simbolis dana hibah untuk pembangunan gedung gereja baru Jemaat GKI Eben Haeser Mambai, yang diterima oleh Ketua Panitia Pembangunan Jonathan Reri usai ibadah. (Ft: Tamrin/mepago.co)

WAROPEN | MEPAGO.CO – Pemerintah Kabupaten Waropen menunjukkan dukungannya terhadap peningkatan sarana peribadahan di wilayah Distrik Soyoi Mambai melalui penyerahan dana hibah pembangunan gedung Gereja Baru Jemaat GKI Eben Haeser Mambai sebesar Rp450 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Waropen Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si secara simbolis kepada Ketua Panitia Pembangunan, Jonathan Reri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRK Waropen, pada Minggu (16 November 2025) usai ibadah minggu di gereja setempat.

Penyerahan dana hibah tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Bupati dan jajaran di Distrik Soyoi Mambai. Seusai ibadah, Bupati bersama rombongan, panitia pembangunan, para penatua, serta warga jemaat meninjau langsung lokasi pembangunan gedung gereja baru yang berada di belakang gedung gereja saat ini. 

Bupati F.X Mote saat meninjau pembangunan gedung baru Jemaat GKI Eben Haeser Mambai sambil berbincang dengan Ketua Panitia Pembangunan, Yonathan Reri. (Ft: Tamrin)

Dalam arahannya, Bupati Mote menyampaikan bahwa bantuan hibah tersebut adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung kehidupan kerohanian dan pelayanan gereja sebagai fondasi moral masyarakat Waropen.

“Saya berharap jemaat memberikan yang terbaik dalam pembangunan rumah Tuhan, sehingga pergumulan jemaat untuk memiliki gedung gereja baru suatu hari nanti pasti dijawab,” ujar Bupati Mote.

Bupati F.X Mote bersama rombongan berfoto bersama para majelis Jemaat GKI Eben Haeser serta Ketua dan Anggota Panitia Pembangunan Gedung Gereja Baru. (Ft: Tamrin)

Ia juga menyinggung isi khotbah ibadah minggu yang mengisahkan seorang janda yang memberikan persembahan terbaik bagi Tuhan. Bupati mengaitkannya dengan semangat jemaat dalam pembangunan gereja, bahwa pengorbanan dan ketulusan akan mendatangkan berkat bagi pelayanan.

Penyerahan dana hibah tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dan sukacita dari warga jemaat, sebagai wujud syukur dan harapan besar atas keberlanjutan pekerjaan pembangunan.

 

Penulis: Tanrin Sinambela

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *