Sekda: Menjalani masa Adven, Dituntut Banyak Bersabar, dan Jangan Saling Menjatuhkan
MEPAGO.CO, SERUI – Absensi kehadiran kerja seluruh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah kabupaten kepulauan Yapen, mulai tahun anggaran 2021 akan lebih diperketat lagi. Pasalnya, sistem absensi dari finger sidik jari akan dirubah menjadi finger wajah. Alhasil, informasi lengkap dengan disiplin pegawai akan terukur baik. Demikian terungkap dalam apel gabungan pagi, Senin (7/11) pagi di halaman kantor bupati jalan Irian-Serui, oleh Sekretaris daerah Ir. Alexander Nussy, MM.
“Alatnya sudah ada, mulai tahun 2021, finger wajah/muka siap diterapkan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Sekda Nussy, meminta kepada seluruh pejabat dan ASN di masing-masing organisasi perangkat daerah supaya menjaga finger muka dengan baik. “1 unit finger muka biayanya besar atau mahal. Kita ingin barangnya bertahan lama, karena itu, kita harus menjaganya dengan baik,” pintahnya.
Sementara itu, tahun anggaran 2020 akan segera berakhir. Umat Kristiani, kini sedang menantikan atau menyongsong sang kelahiran Putra Natal yaitu Yesus Kristus. Dan perayaan masa avend yaitu masa pengharapan, penantian dan persiapan untuk kedatangan Tuhan Yesus Kristus akan berlangsung selama 4 hari minggu atau 4 minggu sebagai persiapan sebelum memasuki hari Natal.
Sehingga Sekda Nussy meminta seluruh jajaran ASN selama menjalani masa adven harus banyak bersabar dan jangan saling menjatuhkan. “Jangan merasa diri kita lebih baik dari orang lain, sehingga kita suka menjatuhkan orang lain. Karena itu, dimasa adven, sifat-sifat seperti itu mari kita buang jauh, sehingga saat menyambut dan memasuki natal kita harus penuh sukacita,” ajaknya lagi. (***)
Editor: Jery Sinambela
