Penjabat Gubernur Papua Tengah saat mengangkat bendera sebagai simbol pelepasan kegiatan peluncuran Pos Kamtibmas. (Ft: Humas Pemprov Papua Tengah)
NABIRE | MEPAGO.CO – Pemerintah Provinsi Papua Tengah berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Nabire meluncurkan Pos Kamtibmas. Peluncuran ini dilakukan di halaman Markas Polres Nabire pada Jumat sore, 25 Oktober 2024.
Acara tersebut dipimpin oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM. Pos Kamtibmas ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Nabire.
“Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memastikan terciptanya situasi yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire,” ungkapnya.
Anwar Damanik menambahkan bahwa peluncuran Pos Kamtibmas adalah bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan salah satu dari 12 agenda prioritas pemerintah Provinsi Papua Tengah, yaitu menciptakan kondisi yang aman dan stabil.
“Agenda ini fokus pada upaya menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban, yang merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan pembangunan daerah kita,” ujarnya.
Ia berharap keberadaan Pos Kamtibmas Sinergitas dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta respons cepat terhadap potensi gangguan, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang.
“Saya mengapresiasi inisiatif pembentukan pos ini, yang terletak di titik-titik strategis di Kota Nabire, yaitu lima Pos Sinergitas di Oyehe, Kalibobo, Karang Tumaritis, Jayanti, dan Samabusa, serta tiga pos di luar kota, yaitu di Wadio, Wafatopo, dan Kilo 100 Siriwo. Setiap pos akan diisi oleh unsur pemerintah (Satpol PP) provinsi dan kabupaten, serta TNI-Polri,” tuturnya.
Anwar Damanik juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nabire yang telah menyediakan lima unit mobil operasional untuk mendukung kegiatan ini. Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Tengah turut berkontribusi dengan tiga unit mobil operasional untuk kegiatan patroli.
“Kolaborasi ini adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, TNI, dan Polri bukan hanya wacana, tetapi terwujud dalam tindakan nyata. Kita semua memahami bahwa keamanan dan ketertiban adalah kunci dari setiap proses pembangunan,” katanya.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga kekompakan, meningkatkan koordinasi, dan mempererat kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” tegasnya. (Redaksi)
Editor: Tamrin Sinambela
