Pemprov Papua Kucurkan Dana Rp 77 Milyar
MEPAGO.CO. JAYAPURA- Dalam upaya penyebaran pandemic covid – 19 di tanah Papua, Pemerintah provinsi Papua mengucurkan dana sebesar Rp 77 miliar, Kamis 30 April 2020. Dana ini bersumber dari APBD Pemprov Papua 2020 dan ddiberikan kepada 29 kabupaten dan kota masing-masing senilai Rp 2 miliar.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, di Main Hall Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis 30 April 2020 dan diterima perwakilan masing-masing.
Selain pemkab kabupaten dan kota, pemprov Papua juga menyerahkan dana di 5 rumah sakit rujukan yakni Nabire, Timika, Wamena, Merauke, Biak masing-masing Rumah Sakit dapat Rp 5 miliar.
Dikutip dari halaman papua.co.id. Demikian pula, rumah sakit mitra ikut mendapat kucuran dana, masing-masing Rp 500 juta ditambah 17 asrama mahasiswa yang ada di luar Papua, masing-masing sebesar Rp50 juta..
Selain dukungan anggaran, Pemprov Papua juga menyerahkan bantuan bahan makanan bagi 17 ribu warga terdampak Covid-19. Dimana seluruh bantuan itu diserahkan lewat dinas sosial serta dinas perindustrian dan perdagangan.
“Angaran Rp 77 miliar ini semuanya untuk kemanusiaan, yaitu menangani corona. Termasuk bahan makanan yang diberikan untuk membantu mendukung warga yang terdampak corona,” ujar Wakil Gubernur Klemen Tinal disela-sela kegiatan penyerahan tersebut.
Menurut mantan Bupati kabupaten Mimika ini, pemerintah provinsi tak pernah tutup mata dengan wabah Covid-19 yang terjadi saat ini. Sebab selain bantuan bahan makanan, Pemprov Papua juga membantu dari sisi finansial (uang tunai)
“Untuk sementara kami bantu masing-masing bupati dan wali kota Rp2 miliar, tetapi khusus untuk Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura ditambah Rp 2 miliar, dengan demikian masing-masing Rp 4 miliar mengingat kasus di dua daerah ini meningkat drastis,” terangnya.
Sekedar diketahui, kasus corona di Papua kini terus mengalami peningkatan signifikan. Sampai dengan 30 April 2020 petang, jumlah positif Covid-19 mencapai 206 kasus. Meski demikian Wagub Klemen berharap seluruh ODP dan PDP agar segera menjalani tes PCR, supaya dari hasil itu bisa segera dilakukan penanganan. (***)
Editor : Robin Sinambela