Penataan Taman Wisata Mokas, PUPR Yapen Usulkan Anggaran 10 M Kepada Kemenkeu

Lokasi tempat wisata religi Patung Tuhan Yesus di Kampung Serui Laut Distrik Yapen Selatan. Pembangunan penataan taman dan pendukung sarana lainnya, tahun 2021 PUPR usulkan 10 M anggaran melalui dana pinjaman kepada Kemenkeu dan PT. SMI. (Foto: Dok/Mepago)
Usai peresmian jembatan sungai Sumboy, Bupati Tonny Tesar saat berbincang-bincang dengan Wabup, Sekda, Kadis PUPR dan Kepala Bappeda. (Foto: Jery Sinambela/Mepago)

MEPAGO.CO, YAPEN – Memanfaatkan dana pinjaman di Kementerian Keuangan dan PT. SMI, Pemerintah kabupaten kepulauan Yapen melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang mengupayakan percepatan pembangunan taman dan sarana pendukung wisata religi patung Tuhan Yesus yaitu Monumen Kasih (Mokas), yang terletak di salah satu bukit Kampung Serui Laut Distrik Yapen Selatan.

Kadis PUPR Yapen, R.D. Melantono, ST, MM kepada media diruang kerjanya mengakui bahwa tahun anggaran 2021, pihaknya sudah mengusulkan pembiayaan sebesar 10 Miliar untuk pembangunan taman dan sarana pendukung wisata religi Patung Tuhan Yesus kepada Kemenkeu dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI).

Dikatakannya, bahwa pengajuan proposal dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kementerian Keuangan melalui PT. SMI, di tahun anggaran 2021 Pemkab Yapen mengajukan 9 kegiatan, salah satu diantaranya adalah pembangunan taman dan sarana pendukung wisata religi sebesar 10 M.

“Proposal kita saat ini, sedang di verifikasi jajaran Kementerian Keuangan dengan PT. SMI. Kita berharap, PT. SMI dan Kementerian Keuangan bisa menyetujui proposalnya sehingga kegiatan dapat berjalan,” ungkapnya.

Sekedar diketahui bahwa hingga akhir 2019, PT SMI Telah Berikan Komitmen Pinjaman Daerah Sebesar Rp. 4,6 Triliun untuk pembangunan infrastruktur kepada Pemerintah Daerah.

Pemanfaatan dana pinjaman Pemkab Yapen dengan Kemenkeu dan PT. SMI, kita sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jembatan kerangka baja tepatnya di sungai Sumboy, dan sudah diresmikan pengunaannya langsung oleh Bupati Yapen Tonny Tesar.

Kini, masyarakat tidak perlu lagi kuatir atau cemas, saat bepergian menuju Distrik Kosiwo dan Distrik Yapen Barat saat pulang pergi melintai sungai Sumboy, karena sepanjang sungai, jembatan dengan bentangan 80 Meter sudah bisa dilewati.

Artinya luapan air sungai sumboy yang selama ini menghantui warga saat melintas sungai, warga tidak perlu ragu-ragu, dan aman melintasi jembatan sungai sumboy baik lewat kendaraan roda dan roda empat. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *