Pencurian di Yapen, Rumah Pendeta Budiono Disatroni Maling

Ilustrasi. Pencurian

MEPAGO.CO, YAPEN – 1 unit TV Polytron 32 Inch, 2 unit Laptop, 1 unit harddisk atau hard drive, 1 unit Guitar, 1 unit Handphone dan uang sekitar satu juta rupiah berhasil digasak pencuri di rumah keluarga Pendeta Budianto, Rabu (23/06/2021) dini hari. Pencuri bereaksi, diperkirakan antara pukul 02.00 WIT-03.00 WIT saat hujan deras, dengan mencongkel jendela sebelah kanan pintu depan rumah.

Pendeta Budiono kepada media menuturkan bahwa keluarganya benar-benar mengalami nasib sial atas kasus pencurian yang menimpanya. “Saya benar-benar terlelap tidur, karena capek setelah pulang dari Jayapura dan aktifitas di depan laptop mulai pagi sampai malam. Alhasil, saat pencuri masuk ke rumah tidak terdengar apa-apa,” ucapnya.

Kami mengetahui bahwa rumah kami disantroni maling, saat istri saya terbangun dia memperhatikan sprei di kasur di tempat depan televisi tidak ada lagi. Karena itu, istri saya heran dan membangunkannya bersama anak-anaknya, sambil bertanya sprei didepan televisi ada dimana. Kemudian setelah melihat televisi tidak ada, baru kami sadar bahwa rumah kami sudah dimasuki si pencuri.

Pintu tertutup rapat, kemudian saat horden penutup jendela dibuka, ternyata pintu jendela sudah terbuka pas di sebelah kanan pintu rumah. Saya yakinkan bahwa si pencuri masuk setelah mencongkel jendela, katanya.

Musibah yang menimpa Pendeta Budiono sebagai Gembala di Pos Percaya Yesus pada Gereja Baptis Anugerah Indonesia di Yapen, sudah diporkan ke Polsek Yapen Selatan dan Polres Kepulauan Yapen. Kiranya, kasus pencurian ini, dapat diungkapkan Polres Kepulauan Yapen, demi kenyamanan dan ketenangan warga saat harus istrahat di malam hari.

Sekedar diketahui, bahwa aksi pencurian di Yapen, kini lagi marak terjadi. Moment saat hujan deras, rumah lagi kosong bahkan disinyalir saat kapal putih masuk di pelabuhan Serui, si pencuri kerap melancarkan niatnya. Diduga aksi pencurian ini, sudah komplotan. Oleh karena itu, warga harus waspada dan jangan tertidur nyenyak saat hujan deras. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *