(FT: DOC)
SERUI | MEPAGO,CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah pasien yang membutuhkan perawatan inap selama sepekan terakhir, menyebabkan kapasitas ruangan menjadi tidak mencukupi. dr. Johnny B. Abaa, M.Kes, Direktur RSUD Serui, telah mengonfirmasi kepada pers bahwa kondisi ini telah melampaui kapasitas ruangan yang tersedia di rumah sakit.
“Kami menghadapi tantangan besar karena lonjakan pasien ini. Meskipun kami memiliki banyak ruangan, jumlah pasien yang memerlukan perawatan inap melebihi kapasitas yang kami miliki, sehingga kami tidak dapat memenuhi semua permintaan untuk perawatan sesuai dengan kebutuhan medis,” jelas dr. Johnny.
Unit Gawat Darurat (UGD) telah mencapai kapasitas penuh, dan ada banyak permintaan dari keluarga pasien agar anggota keluarga mereka dapat dirawat di ruangan yang sesuai dengan kondisi mereka. Sayangnya, karena keterbatasan ruangan, RSUD Serui harus menolak beberapa dari permintaan tersebut.
dr. Johnny menambahkan, bagi pasien dengan kondisi yang dapat ditangani di fasilitas layanan kesehatan primer, seperti Puskesmas rawat inap, seharusnya tidak perlu dirujuk langsung ke RSUD. “Kami mendorong agar Puskesmas rawat inap dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban di RSUD dan memastikan pasien mendapatkan perawatan tepat waktu,” kata dr. Johnny.
Harapannya, dengan meningkatkan penggunaan layanan Puskesmas, jumlah pasien yang perlu dirujuk ke RSUD dapat berkurang, yang pada gilirannya akan mengurangi kepadatan dan memastikan sumber daya di RSUD Serui dapat digunakan dengan lebih efektif dan efisien.
Editor: Tamrin Sinambela
