Pada jumpa pers, Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, bersama Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, memaparkan langkah-langkah sinergis dalam menanggapi dan menuntaskan konflik di Nabire. (Ft: Humas Pemprov Papua Tengah)
JAYAPURA | MEPAGO,CO – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, mengambil tindakan langsung mengatasi konflik yang berujung pada demo anarkis di Kabupaten Nabire. Insiden yang terjadi pada 5 April 2024, meliputi pembakaran rumah, pelecehan terhadap dua wanita, dan pemalangan jalan, hanya terjadi di satu lokasi.
“Situasi di Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire, saat ini aman dan terkendali. Kami bersama aparat keamanan dan Forkopimda langsung mengambil langkah-langkah untuk menenangkan situasi,” ujar Ribka Haluk dalam konferensi pers pada 9 April 2024.
Ribka Haluk berusaha menemui para demonstran, namun situasi anarkis membuat hal tersebut tidak mungkin. Setelah menerima laporan adanya korban sipil, ia bersama Forkopimda dan Majelis Rakyat Papua Tengah mengunjungi korban di rumah sakit, dimana ditemukan dua wanita yang mengalami pelecehan dan seorang anak yang luka karena lemparan batu. Instruksi diberikan untuk perawatan maksimal dan pendampingan korban, termasuk santunan.
Pemprov Papua Tengah juga merespons dengan memberikan santunan dan memperbaiki rumah warga yang terdampak, termasuk rumah Sulistino yang terbakar, dengan nilai Rp 500 juta. Masyarakat dihimbau untuk kembali beraktivitas seperti biasa.
Mengenai jurnalis yang diduga intimidasi oleh polisi, telah dilakukan klarifikasi dengan Kapolres, menyebutkan adanya kesalahpahaman yang telah diselesaikan.
Ribka Haluk menekankan pentingnya menyampaikan aspirasi tanpa melanggar HAM, menyatakan Pemprov terbuka untuk menerima informasi dari masyarakat.
Frits Ramandey, Ketua Komnas HAM Papua, mengapresiasi respons cepat Ribka Haluk dalam mengatasi konflik dan mendukung inisiatif dialog dengan Forkopimda untuk merespons situasi di Papua Tengah, menilai ini sebagai contoh bagi pemimpin di Tanah Papua.
Editor: Tamrin Sinambela