Pj Sekda Jaelani: ASN Wajib Netral di PSU Pilgub Papua 2025

Jaelani, A.P., M.Si., ( Ft: Doc)

WAROPEN  | MEPAGO.CO -– Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Waropen, Jaelani, A.P., M.Si., kembali menegaskan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam setiap tahapan pemilihan.

Menurut Jaelani, ketentuan mengenai netralitas ASN sudah sangat jelas diatur dalam regulasi yang berlaku, baik dalam Undang-Undang tentang Pemilu maupun peraturan terkait ASN. Oleh karena itu, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waropen wajib menjunjung tinggi prinsip tersebut.

“Baik dalam pemilihan Gubernur, Bupati maupun Wali Kota, ASN harus bersikap netral. Ini adalah amanat undang-undang dan sudah kita laksanakan bersama pada Pemilu legislatif dan Pemilukada sebelumnya,” ujarnya.

Memasuki masa menjelang PSU Pilgub Papua, Jaelani mengingatkan bahwa netralitas ASN bukan hanya menjadi kewajiban moral, tetapi juga merupakan tanggung jawab hukum. Ia menekankan agar ASN tidak terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada dukungan terhadap pasangan calon mana pun.

“Artinya, kita semua ASN tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon mana pun. Kita justru harus mendukung agar pelaksanaan PSU dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tegasnya.

Jaelani juga mengingatkan bahwa hasil PSU nantinya adalah cerminan dari kehendak rakyat Papua yang harus dihormati oleh seluruh pihak, termasuk para ASN.

“Siapa pun yang terpilih nanti, itulah Gubernur dan Wakil Gubernur terbaik Papua yang telah dipercaya Tuhan melalui pilihan rakyat,” tambahnya.

Ia mengimbau agar seluruh ASN tidak mudah terpancing atau terprovokasi oleh dinamika politik menjelang PSU. Sebab, jika terlibat politik praktis, ASN dapat berhadapan dengan sanksi hukum dan administratif yang serius.

“Aturannya sudah jelas. Jika ASN tidak netral, konsekuensinya bisa berdampak pada karier dan kedisiplinan pegawai. Mari kita jaga integritas sebagai pelayan publik,” pungkasnya.

 

Penulis: Tamrin Sinambela

Editor: Tamrin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *