WAROPEN | MEPAGO,CO – Pasca kebakaran yang melanda Pasar Urfas, proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang dapat memicu kebakaran kembali. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Waropen melalui Kasat Reskrim, I Made Budi Dumariawan, S.H., kepada media ini pada Kamis, 27 Maret 2025.
Menurutnya, tim olah tempat kejadian perkara (TKP) telah mulai melakukan investigasi guna mengungkap penyebab kebakaran. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian juga terus mengumpulkan keterangan dari para saksi yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa petugas menghadapi kendala di lapangan akibat banyaknya warga yang menerobos garis polisi dan memasuki area TKP. Hal ini, katanya, menghambat proses penyelidikan karena status quo di lokasi kejadian menjadi sulit dipertahankan.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak memasuki area kebakaran serta membantu pihak kepolisian dengan memberikan informasi yang dapat mendukung proses investigasi,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah korban, diperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran ini mencapai puluhan miliar rupiah. Banyak kios yang baru saja menerima pasokan barang dagangan turut terbakar dalam insiden tersebut.
Polres Waropen menegaskan komitmennya untuk mengungkap penyebab kebakaran serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Penulis: Tamrin Sinambela
Editor: Tamrin Sinambela