Seperti hal di lakukan oleh jajaran Polsek Yapen Selatan di pimpin langsung oleh IPTU Murdiono selaku Kapolsek Yapen Selatan serta dari Polsek Angkaisera dimana dengan cara humanis melakukan pertemuan terkait dengan pemalangan mata air manaiwun yang mana menyangkut akan kebutuhan air PDAM oleh seluruh masyarakat.
IPTU Murdiono mengungkapkan bahwa, sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga yang melakukan pemalangan untuk musyawarah dan telah di temukan secara langsung dengan pimpinan PDAM Serui, perwakilan Pemerintah Daerah salah satu anggota DPRD Yapen juga oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih.
“Tadi kita sudah pertemukan secara langsung dari keluarga yang palang dan pihak-pihak terkait lainnya untuk melakukan mediasi, dan akhirnya pemalangan bisa di buka kembali mengingat ini menyangkut kepentingan umum masyarakat akan kebutuhan air bersih,” tandas Kapolsek Yapen Selatan.
Ia berharap, agar jika adanya suatu persoalan jangan mengambil langkah sendiri dengan mengorbankan banyak orang namun harus bagaimana bisa di selesaikan dengan baik.
Dari kesepakatan bersama dengan berbagai tuntunan pihak pemalang mata air, akan di lakukan pertemuan bersama Pemerintah Daerah juga membicarakan terkait sisa pembayaran hak ulayat tanah. (***)
Editor: Tamrin Sinambela