MEPAGO.co.JAKARTA- Tim Rugby Putra Papua sukses meraih juara Satu (1) kelas Plate pada kejuaraan setelah berhasil mengalahkan Club Bob’s dari Australia dengan scor telak 19 – 0. Berbeda dengan Tim Rugby Putri Papua, di Final Tim Papua saat bertemu dengan Tim PON Bali. Meskipun sudah bermain habis-habisan, tetapi dewi fortuna tidak berpihak kepada tim Rugby Putri Papua. Tim Putri Papua di menit-menit terakhir kalah skors 0-7 melawan Tim PON Bali. Dengan demikian Tim Rugby putri Papua harus puas di Posisi ke dua.
Tournamen Bali Internasional Rugby Open Tournamen 2019 berlangsung selama dua hari yakni hari Sabtu 13 /sd 14 Oktober di lapangan Yoga Perkati Jimbaran Bali. Untuk mengikuti Open Tournamen ini, Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) provinsi Papua mengirimkan Tim Putra dan Putri. Open Tournamen ini diikuti tim atau club-club dari berbagai negara Asia dan Australia serta Indonesia.
Untuk putra, Pengprov PRUI bermain pada Sistim 10 pemain atau biasa di sebut sistim Tens. Kelompok putra terdiri dari 18 tim dan di bagi dalam 4 pool dan Papua masuk dalam pool C. Sedangkan putri terdiri dari 10 tim yangg di bagi dalam 2 pool.
Adapun kata pelatih Rugby Papua, George Deda dalam WA yang dikirim ke media MEPAGO.CO, kemarin, hasil pertandingan Tim putra hari pertama. Main pertama Papua vs Curtin Uni Australia. Pertandingan dimenangkan Papua 14 – 05. Main ke 2 Papua vs Flaying Kukris dari Australia, Tim Papua harus mengakui keunggulan Kukris, Papua harus kalah di menit terakhir dengan 1 tray nilai 5 – 0.
Pada pertandingan ke 3 hari pertama lanjut Geroge Deda, Tim Papua vs UTP Driels tim Universitas Malaysia. Hasilnya adalah draw 7 – 7. Dari 3 hasil pertandingan hari pertama, maka Tim Papua melaju ke pertandingan berikutnya hari ke II pada Level Plate. Pertandingan hari ke II lavel plate semi final Tim Papua vs Tim PON DKI semi Papua menang scor telak 14 – 0. Dengan demikian tim Papua melaju ke final bertemu Tim Bobs dari Australia. Luar biasa tim Papua menang scor telak 19 – 0. Hasil ini membawa Tim Putra berhasil menjadi Tim Papua Putra juara level Plate.
RUGBY PUTRI RUNNER UP
Sementara hasil tim Putri, hari pertama 4 Pertandingan penyisihan masing-masing, Papua vs Sout Darwin 19 – 0, pertandingan dimenangkan tim Papua. Kemudian Papua vs Tim PON Bali, pertandingan berimbang scor sama 12 – 12. Pertandingan berikutnya, Papua vs Serdang Anggles Malaysia, tim putri Papua harus mengakui keunggulan tim Malasya, tim Papua kalah 10 – 17. Papua vs Club Warnero dari Australia, lagi-lagi Tim Putri Papua kalah 0 – 19. Dari hasil pertandingan hari pertama maka Tim putri masuk ke semi final level plate.
Di semi final Koteka vs Tim PON DKI, tim Papua menang 5 – 0. Hasil positif ini membawa Tim Putri Papua maju ke final plate melawan Tim PON Bali. Sayang upaya tim Putri Papua untuk meraih juara satu gagal setelah di menit-menit terakhir tim Papua kalah skors 7 – 0 . Kalah melawan Tim Pon Bali, tim putri rugby Papua harus puas sebagai runer up plate putri.
Meski tim Rygby Putri Papua gagal meraih juara satu, pelatih Rugby George Deda mengaku puas melihat permainan dari anak-anak asuhanya. Sebab kata dia, kehadiran Tim PON Papua mengikuti tournament dapat menambah pengalaman bermain.
Disamping itu, setelah Tim Rugby Papua bertemu dan uji coba dengan Tim-tim kuat di PON, seperti DKI dan Bali. ‘’ Ini sebagai tolak ukur dan bahan evaluasi Tim setelah kami pulang ke Papua,’’ imbuhnya seraya menyampaikan rasa terimahkasih kepada KONI Papua, termasuk Puslatprov KONI Papua yang telah memberikan kesempatan kepada Tim Rugby putra-putri Papua untuk tri out di luar Papua. (*****)
Editor : Robin Sinambela