POPNAS XV : Kurang Peralatan, Performa Atlet Angkat Besi Papua Melempem

LARI73 Dilihat

MEPAGO.CO.JAKARTA– Hari ke empat, hasil negatif diraih tim Angkat Besi Papua pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV di Gelanggang Remaja, Jakarta Timur, Selasa,  19 November 2019. Tim Papua turun di tiga nomor, harus tumbang sejak babak penyisihan, di hari pertama cabang olahraga angkat besi.

Pelatih Angkat Besi Popnas Papua, Nisman mengaku tak kaget dengan performa melempem anak asuhnya itu. Sebab menurut dia, banyak kendala yang dialami atlet angkat besi, diantaranya faktor kurangnya peralatan serta jam latihan. “Memang kesiapan atlet sangat kurang, apalagi dengan kejadian kerusuhan Kota Jayapura beberapa waktu lalu hingga TC harus terganggu,” ungkapnya.

“Walaupu tadi dua atlet putri kami masih diberi kesempatan main di babak clean and jerk, namun itu sangat berat bagi atlet karena kurangnya persiapan,” ujar Nisman seperti dikutip dari halaman Pusat Data pemerintah provinsi Papua, kemarin.

Sementara untuk pertandingan angkat besi hari kedua, sambung dia, pihaknya masih optimis kendati mengalami sejumlah kendala saat TC. “Kami tetap mohon doa dan dukungan dari masyarakat Papua, agar pertandingan besok bisa terlaksana dengan baik,” ujar dia.

Diketahui, Jan Andrianus Hosesa yang turun di kelas 61 kg, di babak Snatch (jenis angkatan tanpa jeda) mampu mengangkat beban seberat 80 kg, 85 kg dan 90 kg. Namun, pada Clean and Jerk dirinya tidak mampu mengangkat beban seberat 105 kg.

Nasib serupa juga dialami dua srikandi Papua yang turun di kelas 55 kg atas nama Jeniver Tiariani dan Basilia Bamerop. Dengan hasil ini, Provinsi Papua baru mengumpulkan 1 medali perak dan empat.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *