Program TMMD Ke-113 di Yapen Masuki Tahap Non Fisik

MEPAGO,CO. YAPEN – Kegiatan Baksos penyuluhan tentang Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM TA. 2022 dengan tema “TMMD Dedikasi terbaik membangun NKRI” dalam rangka kegiatan Non Fisik program TMMD Ke-113 Kodim 1709/Yawa, yang diselenggarakan oleh Kodim 1709/Yawa di Kamoung Poom 1, Distrik Poom, Kab. Kepulauan Yapen. Sabtu, 14/05/2022.

Turut hadir Letkol inf Catur Prasetyo Nugroho, S.IP. M.I.P (Dandim 1709/Yawa), Maria Tanawani S.Si. M.Kes (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB), Dr. Andi Raya (Sekertaris Dinas Kesehatan Kab. Kep. Yapen), Yonas heypon (Kepala Distrik Poom, Kab. Kep. Yapen), Kapten Inf Purba (Pasiter Kodim 1709/Yawa), Yusak Kapitarau (Kepala Kampung Poom 1, Distrik Poom, Kab. Kep. Yapen), Masyarakat Kp. Poom 1, Distrik Poom, Kab. Kep. Yapen.

Dandim 1709/Yawa dalam sambutannya menyampaikan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kab. Kep. Yapen melaksanakan kegiatan ini berkaitan dengan program Pemerintah Pusat dan Daerah bahwa stunting Ini dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia maka dari itu kita perlu melaksanakan penyuluhan kesehatan khususnya Ibu-ibu yang produktif, Ibu hamil dan untuk anak-anak agar tidak terjadi kekurangan gizi.

“Semoga kegiatan ini akan membawa danpak yang baik bagi masyarakat, kami juga berterimakasih kepada Dinas Kesehatan karena atas kerjasamanya bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB, harapan kami selanjutnya dengan adanya penyuluhan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat khususnya Ibu-ibu di Kp. Poom, Distrik Poom, Kab. Kepulauan Yapen” tandas Letkol Inf Catur P Nugroho S.IP.,M.IP dalam siaran persnya kepada media

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Kep. Yapen pada kesempatan menyampaikan “bahwa sumber Daya Manusia di tempat ini harus kita pantau, untuk melihat perkembangannya serta kemajuan kampung dalam wilayah ini karena sangat menjanjikan, itulah sebabnya kami dari Dinas Kesehatan dan juga Pemberdayaan Perempuan dan KB datang untuk memberikan pemahaman serta wawasan terhadap Bapak Ibu Saudara sekalian”

“Agar kedepan tidak salah melangkah dalam menyiapkan keluarga yang berkualitas dan sehat, bapak Ibu yang menjadi pasangan usia subur untuk memilih yang waktu yang terbaik dalam membangun keluarganya, sehingga dalam mewujudkan generasi yang berkualitas serta menjadi anak yang tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas” ungkap Maria Tanawani S.Si.,M.Kes. (***)

Editor: Tamrin Sinambela

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *