Provinsi Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah 2025-2034

NABIRE | MEPAGO,CO – Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Tahun 2025-2034. Acara ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Frets James Boray, SE., M.Si., pada Kamis (28/11/2024).

“Energi merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketersediaan energi yang cukup, andal, dan terjangkau sangat penting untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor, mulai dari industri, pertanian, hingga rumah tangga,” ujar Frets James Boray dalam sambutannya.

Dikatakannya, sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, wilayah ini diakui memiliki tiga potensi besar dalam sumber daya energi, baik energi konvensional maupun energi baru dan terbarukan.

“Potensi ini harus dikelola dengan baik dan bijaksana agar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tegasnya.

James Boray menekankan pentingnya penyusunan RUED sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Ia menyebutkan tujuh alasan utama mengapa penyusunan RUED ini menjadi prioritas:

1. Potensi sumber daya energi yang besar.

2. Percepatan pembangunan.

3. Peningkatan akses energi.

4. Pelestarian lingkungan.

5. Kemandirian energi.

6. Dukungan terhadap

Menurut James Boray, RUED Papua Tengah akan memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

1. Menyediakan peta jalan yang jelas dalam pembangunan sektor energi.

2. Membantu alokasi sumber daya secara efisien.

3. Memfasilitasi kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

4. Menyediakan kerangka evaluasi dan pemantauan program energi.

Pada kesempatan itu, aa mengajak seluruh peserta FGD untuk aktif berkontribusi dalam proses penyusunan ini. “Mari bersama-sama merancang masa depan energi Provinsi Papua Tengah yang lebih baik. Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, kita dapat menjadikan Papua Tengah sebagai pusat energi terbarukan di Indonesia,” pungkasnya.

 

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *