Di Moment HUT Yapen Ke-53, Dandim dan Forkopimda Ikuti Rangkaian Kegiatannya

Bupati Yapen saat menyerahkan bantuan bibit ikan kepada warga

MEPAGO,CO  YAPEN – Puncak kegiatan HUT Kabupaten Kepulauan Yapen ke-53 berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan,. Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf Catur P Nugroho S.IP.,M.IP, langsung turut mendampingi Buoati Tonny Tesar dan Wabup Frans Sanadi bersama Forkopimda untuk mengikuti kegiatan yaitu Upacara HUT Yapen ke-53, peresmian situs  makam Hugo Kijne, penyerahan paket bantuan benih ikan kakap putih/Baramundi sebanyak 30.000 ekor kepada XV kelompok nelayan di Distrik Kepulauan Ambai dan lomba cipta menu.

Kegiatan penyerahan bibit ikan Baramundi selain Dandim 1709/Yawa, Babinsa Koramil 1709-01/Yapen Selatan Serka Lapili pun juga hadir dalam rangka monitoring setiap kegiatan yang ada di wilayah binaannya yang juga bertepan pada kegiatan penyerahan bantuan bibit ikan kepada 15 kelompok yang di serahkan oleh Bupati Kepulauan Yapen secara simbolis kepada 5 perwakilan kelompok.

Pada rangkaian acara penyerahan bantuan turut hadir Bupati Kabupaten Kep.Yapen (Toni Tesar S.sos), Wakil Bupati Kabupaten Kep.Yapen (Frans Sanadi B.Sc.,S.Sos.,M.Ba), Dandim 1709/Yawa (Letkol Inf Catur P Nugroho S.IP.,M.IP) Anggota DPRD Kabupaten Kep. Yapen, Kepala Kejaksaan Negri Serui (Marcello Bela,SH MH), Plt Sekda Kab.Kep.Yapen (Erni Tania S.Ip), Kepala Dinas Perikanan Kab.Kep.Yapen (Daniel Reba,SE).

“Bupati pada kesempatan ini menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini dalam rangka mengkaryakan masyarakat untuk memajukan perekonomian, semoga bantuan bibit ikan ini dapat bermanfaat dan membantu dalam perbaikan ekonomi bagi 15 kelompok masyarakat yang ada di Distrik Ambai” ucap Toni Tesar.

Dandim 1709/Yawa melalui siaran persnya kepada media mengatakan bahwa penyerahan bibit ikan kepada kelompok nelayan salah satu cara pemerintah daerah untuk menunbuhkan serta berkembangnya perekonomian masyarakat kedepan.

Oleh karena itu, masyarakat harus benar-benar dapat memanfaatkan bantuan serta teliti dalam pemeliharaannya,.  “Bantuan ini salah satu modal bagi kelompok nelayan untuk mengembangkan lahan bisnis yang dapat menumbuhkan perekonomian khususnya masyarakat nelayan yang berada di Distrik Kepulauan Ambai,” terangnya. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *