Aksi demo damai Aliansi Honor Nasional Yapen bersama para tenaga honorer di BKD diterima Pj. Bupati, Sekda dan para pejabat BKD, Selasa 12 September 2023. Foto: Tamrin Sinambela
MEPAGO,CO. YAPEN – Untuk memperjuangkan nasib 600 tenaga honorer di kabupaten kepulauan Yapen, kembali aksi unjuk rasa damai oleh aliansi honor nasional Yapen bersama puluhan honorer mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah setempat guna mempertanyakan kapan pengumumuan tenaga honorer dilaksanakan.
Semula aksi unjuk rasa berlangsung aman dan tenteram setelah kordinator dan anggota aliansi menyampaikan tuntutannya dan diterima dengan baik oleh Pemerintah setempat.
Tetapi, saat Pj. Bupati Yapen Cyfrianus Mambay membeberkan langkah dan upaya pemerintah setempat untuk memperjuangkan para tenaga honorer sebanyak 596 orang yang tinggal menunggu nomor testing.
Tiba-tiba Pj. Bupati bertanya kepada Ruben Kayai, anda itu honor dimana, jawab Ruben saya tidak ada honor tetapi saya murni memperjuangkan nasib para tenaga honorer.
Suasana masih adem-adem, tetapi tiba-tiba suara Ruben Kayai meledak dan berkata bapak tidak boleh merendahkan saya di depan banyak orang. Saya sudah bilang saya tidak honor, tetapi saya berjuang dan murni bagaimana nasib tenaga honorer bisa menjadi ASN. Itu murni saya perjuangkan.
Ruben menjelaskan bahwa kehadirannya bersama para tenaga honorer tidak ada kepentingan pribadi, akan tetapi karena para tenaga honorer menyampaikan unek-unek terkait nasib mereka sebagai honorer di Yapen yang tak kunjung diumumkan nama-nama mereka.
Tetapi saya merasa direndahkan oleh bapak Pj. Bupati karena dihadapan teman-teman aliansi dan honorer bertanya anda tenaga honor dimana. Bapak tidak boleh rendahkan harga diri saya, tegasnya.
Ruben Kayai pun terus ingin meluapkan bicaranya, tiba-tiba Pj. Bupati Mambay berkata sudah…sudah…kalau sudah stop saya bicara, kalau sudah stop biarkan saya bicara.
Ruben Kayai pun terus melontarkan kata-kata, ia sebagai bagian aliansi honor nasional di Yapen bersama para tenaga honorer di kantor BKD untuk memperjuangkan nasib mereka.
“Bapak sendiri sudah tahu saya tidak honor, tetapi bapak merendahkan harga diri saya di depan mereka,” ungkapnya lagi.
Adu mulut masih terjadi, Pj. Bupati berkata anda ini sudah berapa kali datang ketemu saya di kantor saya. Berulang kali kami sudah memberikan penjelasan seputar tenaga honor.
“Kamu ini kan sudah berulang kali ketemu dengan saya, siapa yang sudah ketemu saya dikantor, tanya Mambay, kemudian beberapa massa tunjuk jari.
Itulah potret adu mulut saat demo di BKD hasil pantauan media online mepago.co. disela-sela demo berjalan, para beberapa para tenaga honorer pun berdatangan.
Sementara, personel Polres Kepulauan Yapen setelah demo berjalan baru tiba ke tempat demo.
Jalannya demo damai berjalan aman dan tertib, sejumlah pejabat tampak hadir, seperti Sekda Yapen Erny Renny Tania, jajarn pejabat BKD dan Kadis Satpol PP dan para ASN lainnya. (***)
Editor: Tamrin Sinambela