Pembangunan Rumah Bantuan Tidak Sesuai Spesifikasi, Ibu Marike Pangkurei Ragukan Mutunya

Ibu Marike Pangkurei penerima bantuan rumah tipe 7×9 Meter, kini bangunannya sementara berjalan tetapi ia mengeluh karena galian pundasi rumah tidak ada. (Foto: Iqi Aninam)

MEPAGO,CO. YAPEN – Sayang seribu sayang bangunan bantuan perumahan di Kampung Mantembu Distrik Anotaurei kabupaten Kepulauan Yapen oleh dinas pekerjaan umum dan perumahan kini mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, bangunan awalnya terkesan asal jadi karena tidak sesuai dengan spesifikasi. Lantas dimana konsultan pengawas yang melakukan pengawasan terhadap seluruh fisik bangunan, sehingga tidak memperhatikan galian pundasinya.

Penerima bantuan perumahan Ibu Marike Pangkurei saat ditemui para media di lokasi pembangunan rumah, Jumat 9 September 2023 mengatakan sangat kecewa melihat pembangunan awal rumah ukuran 7×9 meter tanpa ada galian pundasi.

“Saat bangunan baru buat pundasi, saya sudah pertanyakan kenapa tidak digali pundasinya. Tetapi para tukang mengabaikannnya. Sehingga saya kuatir bahwa mutu bangunannya tidak tahan apabila terjadi gempa,” ungkapnya.

Ia memgakui, saat dirinya sebagai penerima bantuan rumah, ia merasa bangga dan senang karena ada perhatian dari pemerintah.

Namun, setelah proses pekerjaan perumahan baru berjalan, tetapi sudah langsung mengecewakan.

“Sudah tiga minggu lanjutan pekerjaan tidak dilakukan sampai sekarang. Saya tidak tahu apa alasan kontraktor sehingga pekerjaannya berhenti sekian lama,” katanya lagi.

Informasi yang dihimpun media ini,  bahwa pekerjaan dilaksanakan selama 90 hari terhitung sejak bulan Juli dan berakhir bulan September. (***)

 

Penulis: Iqi Aninam

Editor: Tamrin Sinambela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *