MEPAGO.CO, SERUI – Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Serui akan ditutup sebagian. Seiring salah satu tenaga kesehatan yaitu seorang perawat yang bertugas di bagian poli rawat jalan terkonfirmasi Covid-19. Hal itu diakui, dr. Johnny B Abba, M.Kes saat dikonfirmasi MEPAGO.CO, Senin (08/09) via sambungan telepon seluler. “Ia betul, seorang tenaga perawat di poli rawat jalan Positif Covid-19,” ungkapnya.
Pelayanan di RSUD, kata dr. Beng, khusus di bagian poli, selain poli TB semua pelayanan ditutup dan akan dibuka hari Senin tanggal 14 September. “Pelayanan di IGD, ruang bersalin, poli TB tetap berjalan,” katanya lagi.
Langkah-langkah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUD, Beng menjelaskan seluruh tenaga medis di poli rawat jalan sedang dilakukan tindakan pemeriksaan Rapid Test dan SWAB. Tidak hanya itu, seluruh ruangan sudah dilakukan penyemprotan disenfektan.
Khusus perawat yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya melalui tim medis Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri dan langkah-langkah pengobatan.
Terjangkitnya seorang perawat positif Covid-19, menurut Abaa, masih menjadi tanda tanya, karena pasien tidak memiliki riwayat perjalanan. Lantas, apakah virus kini sedang merambah di Yapen, sehingga seorang perawat terkonfirmasi Covid-19 beberapa waktu yang lalu?.
Ia mengajak masyarakat, ketika ada keluarga ingin melakukan rawat jalan segera membawa pasien ke Puskesmas terdekat. “Poli rawat jalan di RUSD tutup mulai hari Rabu sampai Jumat (09-11/09) dan akan normal kembali pada hari Senin,” ungkapnya.
Dr. Beng juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan pada aktifitas sehari-hari sehingga bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Saya menyarankan kepada masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan Bupati, ini juga demi kebaikan seluruh warga Yapen, semoga Yapen tetap sehat,” katanya. (***)
Penulis : Nato Siahaan
Editor : Jerry.
