MEPAGO.CO.JAYAPURA- Partai Demokrat Provinsi Papua menyodorkan enam nama calon wakil Gubernur provinsi Papua kepada ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua untuk dipilih sebagai salah satu calon bursa pemilihan Wakil Gubernur Papua pengganti alm. Klemen Tinal yang meninggal pada 21 Mei 2021 lalu
“Kami DPD Demokrat baru selesai rapat pleno untuk pengusulan bakal calon wakil gubernur. Dari hasil pleno tadi, ada enam nama yang malam ini juga akan kami teruskan kepada Ketua DPD Demokrat Papua Bapak Lukas Enembe. Dari enam nama tersebut, akan dipilih oleh beliau untuk diajukan sebagai calon wakil gubernur dari Partai Demokrat, Kita harapkan juga malam ini (baca Selasa malam, red) sebelum ayam berkokok hasilnya sudah diputusakan dan ditetapkan oleh pak Lukas Enembe” kata Boy Plt. Sekretaris DPD Demokrat Papua Boy Markus Dawir usai rapat pleno kepada wartawan di Jayapura, Selasa malam 13 Juli 2021.
Menurut Boy, dalam rapat pleno itu, pengurus DPD Demokrat memutuskan enam bacalon Wagub Papua yang diajukan, Mereka semuanya merupakan kader terbaik Partai Demokrat Papuaantara lain, Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Yunus Wonda (Wakil Ketua DPRP), Usman G Wanimbo (Bupati Tolikara), Tonny Tesar (Bupati Kepulauan Yapen), Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya), dan Yeremias Bisay (Bupati Waropen).
“Nanti Ketua DPD yang akan putuskan satu nama dari enam ini untuk mewakili Demokrat. Dalam rapat koalisi kemarin, 8 partai lain pengusung Lukmen Jilid II juga mengajukan calonnya. Hanya satu partai yang tidak usulkan calon yaitu NasDem. Jadi partai lain pun hari ini kita minta untuk mengajukan nama-nama calonnya ke gubernur,” ujar Boy.
KOALISI SEPAKAT
Sesuai mekanisme yang disepakati dalam rapat koalisi, lanjut Boy, nantinya ke-8 calon yang diusulkan masing-masing partai akan diserahkan kepada Gubernur Lukas Enembe. Setelah itu, gubernur yang akan memutuskan dua nama di antaranya untuk selanjutnya dikirim ke DPR Papua untuk mengikuti proses pemilihan oleh para wakil rakyat itu.
“Kemarin Bapak Gubernur juga sudah minta agar proses ini harus cepat dilakukan supaya kita segera dapatkan wakil gubernur dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena itu, kita juga sudah sepakati di koalisi kemarin, pengurus partai tingkat provinsi saja yang memutuskan nama-nama untuk diajukan ke gubernur. Setelah gubernur putuskan dua nama itu, barulah kedua partai masing-masing minta SK dari DPP masing-masing. Mala mini juga kita serahkan 6 bacalon dari Demokrat ke ketua DPD. Besok pagi sebelum matahari terbit, kita sudah dapatkan satu nama itu,” tukasnya.
Koalisi Papua Bangkit (KPB) Jilid II yang mengusung Lukas Enembe dan Klemen Tinal (LUKMEN) pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Juni 2018 lalu terdiri dari 9 partai politik yakni Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PAN, NasDem, PPP, PKB, PKS, dan PKPI. (***)
Editor : Robin Sinamela