MEPAGO.CO, SERUI – Sekalipun kita berada di era reformasi dan kemajuan tehnologi, tetapi masyarakat tidak boleh lupa terhadap 4 pilar wawasan kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Pasalnya, 4 pilar inilah sebagai alat perekat yang memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Demikian ditegaskan Kepala badan kesatuan bangsa dan politik kabupaten kepulauan Yapen, Sonny Arnold Woria, SPd, MT kepada media, Kamis (26/11) di gedung silas Papare jalan Irian-Serui usai mengikuti pembukaan kegiatan fasilitasi wawasan kebangsaan bagi warga di Distrik Anotaurei.
“Kesbangpol akan terus menggelorakan 4 pilar wawasan kebangsaan kepada seluruh masyarakat di negeri tercinta yaitu kabupaten kepulauan Yapen. Alhasil, rasa cinta masyarakat kepada bangsa dan negara kian kokoh,” tegasnya.
Persatuan dan kesatuan, ucap Woria, kalau kita ciptakan dan kita jaga mulai keluarga, lingkungan, Kampung, Distrik, Kabupaten sampai Provinsi bersatu maka wujud kecintaan kita kepada Bangsa dan Negara akan lebih mudah tergapai. “Inilah tujuan kami menggelar kegiatan fasilitasi wawasan kebangsaan bagi masyarakat di Distrik Anotaurei,” ujarnya.
Melalui fasilitasi wawasan kebangsaan yang melibatkan para stakeholder di Distrik Anotaurei, Woria berharap semangat persatuan dan kesatuan semakin tebal di tengah-tengah warga.
Disamping wawasan kebangsaan, kata Woria, bela negara sangat penting dalam menjaga utuhnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Peranan media dalam mempublikasikan berbagai kegiatan merupakan bahagian dari bela Negara, disamping berbagai komponen lainnya, katanya.
Ia mengakui bahwa kegiatan fasilitasi wawasan kebangsaan, salah satu upaya Kesbangpol untuk mengajak masyarakat yang berbeda idiologi, supaya bersama-sama untuk membangun Bangsa dan Negara khususnya Papua yang kita cintai bersama. “Mudah-mudahan menjelang 1 Desember, semuanya aman dan baik,” pintahnya. (***)
Editor: Jery Sinambela
