Kepala Distrik Yapen Selatan, Since A. Wihyawari, S.Sos, M.A P (kiri) saat memberikan arahan dalam advokasi dan publikasi bahaya minuman keras (Miras) terhadap Orang Asli Papua oleh Pokja Agama MRP. (Foto: Robby Mesak/Mepago.Co)
MEPAGO,CO. YAPEN – Tuan rumah yang baik, menyukseskan dan memfasilitasi kegiatan, seperti tempat dan peserta Hal itu dilakukan Distrik Yapen Selatan untuk mendukung kegiatan Majelis Rakyat Papua Pokja Agama dalam kunjungan kerjanya dalam rangka advokasi dan publikasi bahaya minuman keras (Miras) terhadap Orang Asli Papua.
Mengkonsumsi minuman beralkohol yaitu miras, peminum terlihat akan percaya diri dan seperti memiliki energi, tanpa memikirkan resikonya. Disamping itu, minuman keras kadang akan menurunkan tingkat kesadaran seseorang.
Kepala Distrik Yapen Selatan, Since A. Wihyawari, S.Sos, M.A P mengatakan bahwa sosialisasi bahaya minuman keras sangat baik dan bagus untuk masa depan generasi Papua.
“Saya sangat respon kegiatan bahaya Miras oleh Pokja Agama MRP di Distrik Yapen Selatan oleh Pokja Agama MRP,” ungkap Since kepada media.
Dalam pertemuan, kata Since mantan Kepaka Lurah Serui Jaya dan Mantan Lurah Serui Kota sudah meminta para Kepala Lurah dan Kepala Kampung harus meresponnya dan menyuarakannya ke masing-masing warga. “Kepala Kampung dan Kepala Lurah sebagai perpanjangan tangan Penerintah baik Provins, Kabupaten dan Distrik harus kompak menyuarakan bahaya miras demi masa depan generasi kita,” tegas mantan Sekretaris Distrik Yapen Selatan ini.
Di pelbagai kesempatan, Kadistrik mengajak Lurah dan Kampung harus mampu menyuarakan bahaya miras kepada masyarakat, misalnya saat pembagian dana Bansos, dan BLT.
Mari kita suarakan bahaya miras. Sehingga, kelak nanti, peredaran Miras tidak ada lagi. Lewat menyuarakan bahaya miras, berarti Kepala Lurah dan Kepala Kampung sudah turut berpartisipasi membantu progran Penerintah mulai Penerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen, bebernya. (***)
Penulis: Robby Mesak
Editor: Jery Sinambela
