Buah Durian Pantura Banjiri Pasar Serui

Buah durian banjiri Pasar Serui. (Foto. MEPAGO/NATO)

MEPAGO.CO. SERUI – Buah durian dari Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua tidak asing lagi bagi masyarakat di Papua hingga di luar Papua. Tanaman durian tumbuh subur hampir menyeluruh dan menyebar di Kampung-kampung kabupaten Kepualauan Yapen.

Kini, musim durian terbesar terletak di bagian Utara Kepulauan Yapen tepatnya Distrik Pantai Utara (Pantura). Banjir buah durian sejak akhir bulan pertama pada bulan Januari tahun 2020 hingga saat ini, kini menghiasi pasar di Serui.

Tak pelak, durian menjadi oleh-oleh atau buah tangannya bagi sanak keluarga dan kerabat ke luar daerah via moda transportasi laut sepert kapal cepat dan kapal penumpang milik PT. Pelni.

Bahkan lewat maskapai penerbangan Trigana Air, buah durian setelah dibuka kemudian dimasukkan dalam kotak dan dibungkus rapat-rapat supaya aromanya tidak menyebar.

Salah seorang penjual buah durian, Natalia kepada MEPAGO mengatakan bahwa durian ini berasal dari Pantura. Sebagai pedagang musiman ia mengaku banjirnya durian di Serui menambahkan penghasilan para penjual durian, khusus dirinya. Para pedagang bisa tersenyum. Lantaran  pedagang mendapat keuntungan besar dari hasil penjualan setiap harinya bisa berkisar ratusan hingga jutaan per-hari.

Para pedagang bersuka cita. Untuk itu, para penjual durian musiman menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah serta ucapan syukur atas kepedulian Pemerintah kabupaten Yapen membangun jalan hingga tembus ke kampong- kampung yang berada di Pantura. “Kami berterima kasih kepada Bupati Tonny Tesar dan Wabup Frans Sanadi yang sudah membangun jalan sampai tembus ke Kampung-Kampung,” katanya.  

Sementara itu, saat kunjungan kerja Wabup Frans Sanadi ke Distrik Raimbawi tepatnya di Kampung Waindu, buah durian ikut meramaikan saat peresmian pasar. (**)

Ditulis: Nato, Yapen !

Editor: Jerry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *