MEPAGO.CO.SERUI – Kelompok masyarakat berjumlah kurang lebih 100 orang mengatasnamakan masyarakat adat Saireri melakukan aksi demo. Aksi demo ini menolak keras dugaan gratifikasi Bupati Waropen, Senin 9 Maret 2020.
Aksi orasi yang di lakukan sekelompok masyarakat sambil membawa pamplet dan spanduk ini. Start dari kampung Mariadei Serui Kota lalu longmarch ke kantor Kejaksaan Negeri Kota Serui.
Beberapa tulisan di pamplet untuk menghentikan tuduhan terhadap Bupati Waropen, ada juga yang meminta Aspidsus Kejati Provinsi Papua untuk tinggalkan tanah Papua, ada juga yang meminta menghentikan kriminalisasi untuk pejabat pejabat papua,
“Stop!! kriminalisasi oknum-oknum pejabat Papua” , “Aspidsus Kejati Provinsi Papua segera tinggalkan tanah papua”,”Kejaksaan Tinggi Papua segera hentikan dugaan gratifikasi Bupati Waropen karena tidak mempunyai alat bukti yang kuat”.
Sebelum orasi membubarkan barisan, Kajari Serui Marcelo Bellah menerima 5 perwakilan untuk menyerahkan aspirasi secara tertulis kepada pihak kejaksaan, kejaksaan akan langsung melaporkan kejadian hari ini dan berjanji akan dengan cepat memberikan jawaban untuk semua kejadian hari ini. Usai menyerahkan aspirasinya, masa pulang dengan aman dan tertib kembali kerumah masing-masing.(***)
Penulis : Nato, Yapen!!
Editor : Jerry.
