Terakhir PON XX Agunawan Berkarir

MEPAGO,CO. JAYAPURA – Raihan medali emas kedua bagi Kalimantan Tengah pada disiplin Traditional Boat Race (TBR) atau Perahu Naga 200 meter campuran cabang olahraga dayung menjadi multi event terakhir bagi Agunawan, salah satu atlet senior dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Agunawan mengaku bersyukur atas capaian hasil yang ia peroleh. Pasalnya, PON XX Papua dipastikan olehnya akan menutup karir dari dunia dayung yang telah besar namanya.

“Saya sangat bangga dan bahagia, bersyukur bisa mendapatkan medali emas lagi untuk Kalteng. Saya berterima kasih banyak atas kerja keras saya bersama tim dan ini adalah suatu kebanggan, karir penutup saya untuk Kalteng di cabor dayung karena PON selanjutnya saya sudah tidak bisa bermain lagi dan saya sangat bangga dan terima kasih untuk Kalimantan tengah,” kata Agunawan, Rabu ( 13/10).

Ia pun berpesan kepada adik-adik junior untuk tetap bersemangat dalam berlatih agar menjadi yang terbaik bagi Kalteng.

“Emas ini sangat berarti karena PON terakhir. Pesan saya untuk teman-teman junior yang satu tim sama saya tetap semangat latihannya, jangan patah semangat, latihannya malas-malasan, jangan disiplin seperti senior-senior lainnya,” katanya.

Sementara itu, Silo sebagai pelatih dayung Kalteng, mengaku hasil emas seperti waktu di PON XIX Jabar, di mana menutup pertandingan bagi Cabang Olahraga Dayung.

“Kami bersyukur kepada Tuhan, seperti 2016 kami juga menutup pertandingan cabor dayung. Kita memperoleh 2 medali emas, dari jarak 1000 mix dan 200 mix . Medali ini untuk semua masyarakat Kalteng yang sudah berdoa,” tulisnya.

“Mudah-mudahan di PON Aceh-Sumut akan terus melakukan pembinaan secara terus menerus , agar kedepannya Kalteng bisa meraih yang terbaik dan medali lebih meningkat lagi,” tandasnya.

di sana, Agunawan merupakan pedayung senior milik Indonesia. PON Riau tahun 2012 silam menjadi titik awal karir profesionalnya di olahraga tersebut. Kemudian, dia diminta memperkuat Timnas Dayung Indonesia pada Asia Perahu Naga 500 meter di Tiongkok, Cina 2015 dan SEA Games 2015 berhasil meraih 1 medali emas.

Di ajang Asian Games 2018, ia kembali membawakan medali emas bagi Timnas Indonesia di kategori Perahu Naga jarak 200 meter yang menjadi andalannya. Atlet asal dari Kampung Tumbang Lapan, Kecamatan Rungan Hulu juga ternyata dari keluarga atlet dayung, karena ayahnya merupakan seorang atlet dayung. (Reinaldi/Aurora

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *