Ombak Mengamuk, Jalan Utama Kawasan Pantai Abokarey Terancam Putus

MEPAGO.CO, SERUI – Jalan utama di kawasan Kampung Ambokarey tepatnya di bibir Pantai Ambokarey Distrik Kosiwo terancan putus akibat diamuk ombak sehingga terjadi pengikisan pantai atau Abrasi Pantai. Abrasi itu di kawasan pantai itu sudah berlangsung lama, akibat tidak adanya talud untuk penangkal amukan ombak.

Akibat amukan badai ombak yang tidak ada henti-hentinya itu, pinggiran bahu jalan dan badan jalan pun menjadi sasaran ombak. Alhasil, jalan terancam putus, dan kendaraan yang melintas pun harus berhati-hati demi keselamatan berkendaraan.

Sepanjang bahu jalan, sudah berbaris batu-batu pertanda bahwa di kawasan pantai itu, bahu jalan dan badan jalannya hampir putus karena diamuk badai ombak. Kendaraan yang melintas di kawasan itu, pun harus berhati-hati dan bersabar, kalau tidak ingin terjadi kecelakaan.

Saat dikonfirmasi media terkait jalan hampir putus di Distrik Kosiwo kepada dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat kabupaten kepulauan Yapen, Kadis PUPR, R.D. Melantono, S.T, MT mengatakan bahwa terjadinya abrasi pantai Abokarey, pihaknya sudah mengetahuinya.

Lokasi abrasi Pantai, kata Melantono, pihaknya sudah langsung turun ke lapangan, melihat titik-titik kerusakan akibat abrasi pantai. Kawasan bibir pantai terjadi kerusakan sepanjang 50 meter, lebar 5 Meter dan dalam 1,5 meter.

Tidak hanya bibir panta yang sudah diamuk badai ombak, bahu jalan dan badan jalan pun sudah diamuk ombak, hingga jalan terancam putus. Ft. jery Sinambela

Hal itu, lanjut Melantono, bapak Bupati sudah mengetahui adanya abrasi pantai di Abokarey dan memerintahkan kepada kami untuk segera melakukan penanganan akibat bencana abrasi pantai. “Segera lakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu BPBD, untuk menangani bencana abrasi pantai,” katanya menirukan pesan Bupati.

Dikatakannya, abrasi pantai yang sudah menghantam bahu jalan, terjadi sejak sepekan yang lalu. “Kami (dinas PUPR,red) sudah turun ke lokasi untuk melihat secara langsung, dampak abrasi pantai yang terjadi,” terangnya kepada mepago.co, Senin (08/02/2021).

Sekedar diketahui, bahwa lokasi abrasi pantai merupakan salah satu jalan utama di kabupaten kepulauan Yapen yang menghubungkan Ibukota kabupaten dengan berbagai Distrik di wilayah bagian barat. Disamping itu, fasilitas umum yaitu Bandar Udara Stefanus Rumbewas di Kamanaf dari Serui harus melewati jalan di Abokarey.

Kini, jalan di kawasan Kampung Abokarey tepatnya di bibir pantainya terancam putus, sehingga jalan yang mulus itu, kini telah ternoda, karena bibir pantainya mengalami pengikisan, bahkan bahu jalan dan badan jalan tercium abrasi pantai. (***)

 

Editor: Jery Sinambela

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *