MEPAGO.CO.JAYAPURA – Laga grup putaran dua pertandingan voli indoor putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah bergulir sejak Rabu 7 Oktober 2021 di Gedung Olahraga (GOR) Koya Koso, Distrik Muaratami, Kota Jayapura.
Pada pertandingan pertama putaran dua, langsung mempertemukan tuan rumah Papua vs Jawa Tengah, namun dalam laga tersebut tim tamu harus menang dengan skor 3-1.
Meskipun kalah di laga yang bisa disebut penentuan untuk melenggang santai ke partai selanjutnya, tim putri Papua tetap yakin akan mampu mempersembahkan medali bagi Tanah Papua.
“Peluang masih ada, meskipun nanti kami akan bertemu tim kuat Jawa Barat, tapi semua akan ditentukan saat keduanya bertemu di lapangan,” kata Pelatih Kepala Tim Voli Putri Papua, Ayub Hidayat di Jayapura, Kamis 7 Oktober 2021.
Ia sangat yakin, performa anak-anak asuhnya akan kembali seperti saat menghadapi DKI Jakarta di putaran pertama. Apalagi DKI Jakarta dan Jawa Tengah juga masih akan bertanding, jadi peluang meraih medali masih ada.
“Saat inikan masih dilakukan hitungan poin atau hasil akhir dari semua pertandingan, sehingga peluang masih terbuka, tinggal bagaimana kami tampil saat melawan Jawa Barat,” ujarnya.
Dikatakan, kekalahan saat melawan Jawa Tengah (3-1) bukan akhir dari perjuangan atau bahkan kehancuran para srikandi Papua. Tetapi justru itu akan menjadi bahan evaluasi agar bisa menjadi lebih baik serta siap saat nanti berhadapan dengan Jawa Barat.
“Kami sudah mengantongi satu kemenangan. Jadi kami mohon doa dan dukungan masyarakat Papua agar apa yang menjadi harapan dan tujuan bisa tercapai. Semoga besok kami bisa menambah nilai kemenangan,” kata Ayub.
Bersaing Ketat
Sementara, delegasi teknis cabang olahraga voli indoor Reginald C Nelwan menyatakan tim voli indoor putri Papua akan bersaing dengan tim Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta untuk merebut tiket menuju babak grand final voli indoor PON.
Nelwan menjelaskan raihan nilai yang didapat keempat tim pada babak pertama akan diperhitungkan pada babak kedua. Dengan demikian, tim voli indoor putri Papua tidak perlu lagi menghadapi tim DKI Jakarta, karena kedua tim sudah pernah bertanding pada penyisihan babak pertama, dan tim Papua menang telak dengan kedudukan 3 – 0 atas tim DKI.
Langkah tim Papua menuju babak grand final voli indoor putri PON ditentukan hasil pertandingan mereka melawan tim Jawa Barat. Berkaca dari hasil penyisihan babak pertama, tim Jawa Barat bakal menjadi lawan yang lebih berat bagi tim Papua, mengingat tim Jawa Barat pernah menang telak 3 – 0 melawan tim Jawa Tengah.
Nelwan menjelaskan dua tim terbaik dari hasil pertandingan empat besar babak kedua bakal dipertemukan dalam partai grand final memperebutkan medali emas dan perak. Sementara dua tim yang lain akan bertanding untuk memperebutkan medali perunggu.
“Kami berharap nilai keseluruhan akan muncul pada Sabtu (9/10/2021) atau Minggu (10/10/2021). Saat itu kita bisa tahu tim mana yang akan bertanding memperebutkan medali emas dan perak, dan tim mana yang bertanding memperebutkan medali perunggu,” kata Nelwan.
Sedangkan di nomor voli indoor putra, tim Papua gagal memelihara peluangnya untuk merebut medali emas PON, karena tak berhasil masuk empat besar babak kedua. Tim voli indoor putra Papua akan masuk pool perebutan peringkat bersama tim Sulawesi Utara, JawaTimur dan Sumatera Utara.
Pool perebutan medali voli indoor putra diisi oleh Jawa Barat, Papua Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. “Hasil [penyisihan babak pertama] tim putra memang cukup mengejutkan. Jawa Timur yang diprediksi sangat kuat ternyata tidak masuk empat besar [babak kedua], setelah kalah dari Jawa Tengah,” kata Nelwan. (Alex/Angelbertha)
Editor : Robin Sinambela