Tonny Tesar: Sosok almarhum Frans Sanadi bukan sekedar kawan atau teman, tetapi tegas Tonny Tesar, almarhum adalah saudara angkat yang tinggal sekamar dengan kami sejak SMP sampai dengan SMA di Serui,
MEPAGO,.CO.YAPEN – Atas meninggalnya Mantan Wakil Bupati kabupaten kepulauan Yapen periode 2012-2017 dan 2017-2022, Frans Sanadi, BSc, S.Sos, MBA di ruangan ICU RSUD Serui, Senin 31 Oktober 2022 pukul 03.46 subuh, karena sakit, pemerintah dan masyarakat kabupaten kepulauan Yapen berduka.
Tonny Tesar bersama almarhum Frans Sanadi di moment kebersamaan mereka ketika menjadi Bupati dan Wabup Yapen
Pasalnya, sosok almarhum Frans Sanadi adalah orangnya sangat sederhana, tidak tahu marah dan penyayang bahkan sangat dekat bagi siapapun orang.
Almarhum menderita sakit selama 6 bulan sejak 25 April 2022 hingga menghembuskan nafas terakhir subuh pagi tadi. Konon, almarhum telah dipanggil Tuhan, tetapi karyamu dan jasamu untuk kemajuan pembangunan Yapen ketika menjadi Wakil Bupati selama 10 tahun tidak akan bisa terlupakan dan akan selalu dikenang masyarakat.
Kini, khabar duka atas meninggalnya mantan Wabup Yapen, sudah beredar di berbagai media sosial, bahkan ucapan turut berduka cita oleh keluarga, kerabat, para pejabat dan ASN di lingkup Pemkab Yapen dan masyarakat sudah beredar.
Meninggalnya mantan Wabup Yapen Frans Sanadi, Tonny Tesar, S.Sos mantan Bupati Yapen kabupaten kepulauan Yapen yang bersama-sama memimpin Yapen selama 2 periode, mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya mantan Wabup Yapen Frans Sanadi. “Saya merasakan kehilangan yang sangat mendalam atas meninggalnya teman almarhum Frans Sanadi,” jelasnya.
Tonny Tesar mengatakan bangga bersama almarhum saat memimpin Yapen selama 10 tahun atau 2 periode, 2012-2017 dan 2017-2022. “Almarhum dengan setia mengabdi dan membangun Pulau Yapen tercinta ini. Saya benar-benar merasakan kehilangan sosok almarhum Frans Sanadi,” akunya lagi kepada media MEPAGO.Co.
Sosok almarhum Frans Sanadi bukan sekedar kawan atau teman, tetapi tegas Tonny Tesar, almarhum adalah saudara angkat yang tinggal sekamar dengan kami sejak SMP sampai dengan SMA di Serui, terangnya. ***)
Editor: Tamrin Sinambela