Transit di Yapen, Mensos Risma Kagum Pariwisata Manabay

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, saat diwawancarai para awak media di tempat wisata Manabay, Jumat 22 Juli 2022. (Foto: Galib/Mepago.Co)

MEPAGO,CO. YAPEN – Kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden RI Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin hampir jarang bahkan mungkin belum pernah di kabupten kepulauan Yapen. 

Sehingga, lewat Sidang Sinode GKI ke-XVIII di Kabupaten Waropen, Kabupaten Kepulauan Yapen sebagai Kota Transit akhirnya dikunjungi Pembantu Presiden Jokowi yaitu Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, Jumat 22 Juli 2022.

Transit di Yapen, Mensos Risma dan rombongan menggunakan pesawat Trigana Air dari Bandara Frans Kaisefo tiba di Bandara Stefanus Rumbewas Kamanaf pukul 10.00 WIT.

Pemerintah kabupaten kepulauan Yapen menjemput orang nomor satu di Kemensos RI itu, langsung dipimpin Bupati Yapen Tonny Tesar bersama Forkopimda, Setda Yaoen Erny Tania, para staf Ahli Bupati, para Asisten Setda serta para pimpinan organisasi perangkat daerah.

Pemkab Yapen sebagai tuan rumah transit perhelatan akbar Sidang Sinode 5 tahunan GKI Di Tanah Papua memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh tamu yang datang.

Hal itulah diberikan Bupati Yapen Tonny Tesar kepada rombongan Mensos RI Tri Rismamaharini, mulai penjemputan di Bandara Kamanaf sampai menghantar ibu Mensos Risma ke tempat tujuan yaitu Kabupaten Waropen.

Dalam perjalanan Kamanap menuju Ibukota Kabupaten di Kota Serui, Bupati Tonny Tesar memperkenalkan hasil kerja keras para petani rumput laut di pesisir pantai Sarawandori Distrik Kosiwo.

Menggunakan perahu nelayan yaitu perahu semang Bupati mendampingi ibu Risma melihat langsung rumput laut.

Lanjut perjalanan ke Kota Serui, Bupati Tonny Tesar juga mengajak ibu Risma dan rombongan menyinggahi tempat wisata yaitu Manabay Beach.

Saya sangat terharu melihat keindahan alam Kabupaten Kepulauan Yapen, akunya kepada para awak media.

Semangat masyarakat khususnya para nelayan runpur laut, beber mantan Walikota Surabaya, begitu luar biasa.

Oleh karena itu, untuk mendorong para nelayan agar produksi rumput lautnya lebih besar kedepa, tegas ibu Risma, Kemensos akan membantu mama-mama petani Papua.

“Tadi para petani yang disuarakan petani mama Papua minta tenda, setelah saya di Biak saya akan belanja untuk memenuhi permintaan petani Mama Papua,” ujarnya.

Bantuan Kemensos RI, diakuinya, lagi konsentrasi di Papua lewat pemberdayaan. “Saya sangat kagum dan senang melihat semangat para nelayan rumput laut dan pariwisata yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Yapen,” terangnya. (***)

.Penulis: Galib Maswatu

Editor: Tamrin Sinam BBela

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *