MEPAGO.CO, SERUI – Wabup Yapen Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA meminta kepada seluruh aparat Kampung yang berwenang dalam penyaluran bantuan kemasyarakatan terdampak Covid-19, supaya dibagi secara adil, jujur dan transparan.
“Mengenai penanganan bantuan kemasyarakatan, saya minta kepada pihak berwenang yakni Kepala Kampung dan aparatnya agar tugas di maksud dapat di laksanakan dengan adil, jujur dan transparan agar tidak muncul permasalahan di masyarakat,” ungkapnya pada peresmian Balai Kampung Banawa, Sabtu (06/06/20).
Dikatakannya, penyaluran bantuan kemasyarakatan akibat dampak Covid-19, kita banyak dengar bahwa pembagiannya menimbulkan masalah, akibat kurang transparannya para petugas. Tentu hal ini, tidak perlu terjadi di kabupaten kepulauan Yapen. Oleh karena itu, sekali lagi saya harapkan kepada petugas yang berwenang supaya membagikan bantuan kemasyarakatan secara baik dan benar, dan tidak pilih kasih.
Diakuinya, selama masa pandemi Covid-19 diterapkan, pendapatan masyarakat menurun sementara kebutuhan terus meningkat. Bahkan, sebagian warga kehilangan mata pencariannya akibat berkurangnya akitifitas. Namun demikian, pemerintah bertanggungjawab untuk meringankan sebagian beban atau penderitaan masyarakat yang terdampak Covid melalui berbagai bantuan yang diluncurkan pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Pada kesempatan itu, Wabup Sanadi mengajak masyarakat Banawa untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat dalam menjalani hidup baru yang berdampingan di tengah Corona. “Jalani pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan serta makan makanan bergizi. Dengan demikian kehidupan kita akan terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk terhindar dari penyebaran virus Corona,” imbuhnya.
Sementara itu, proses jalannya peresmian Balai Kampung Banawa berjalan dengan lancar dengan di awali pemotongan pita oleh Wabup Sanadi dan membuka pintu pertama kali, di akhiri dengan makan agape. Proses peresmian juga di hadiri oleh Kepala Kampung Banawa dengan Sekertaris Distrik Yapen Selatan. (***)
Penulis : Nato Siahaan
Editor : Jerry.
