NABIRE | MEPAGO,CO – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah, pada Senin (11/11/2024).
Wamendagri tiba pada pukul 11.12 WIT menggunakan pesawat Wings Air ATR 72600 dan disambut hangat oleh masyarakat setempat melalui prosesi adat Papua yang mencerminkan penghormatan serta kehangatan khas Papua.
Kunjungan ini merupakan langkah awal Ribka Haluk setelah dilantik sebagai Wamendagri dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia langsung meninjau pembangunan perpanjangan landasan pacu Bandara Baru Douw Aturure Nabire, salah satu proyek strategis untuk mendukung konektivitas Papua Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan kelanjutan dari arahan Presiden Prabowo Subianto. “Ini adalah hasil dari kerja keras Bu Ribka sebelumnya. Kami hanya melanjutkan, meski bandara ini merupakan aset pemerintah pusat, kami berupaya mempercepat pembangunan secara inovatif,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan bahwa verifikasi pembangunan sedang dilakukan dan diharapkan mulai tahun depan bandara ini bisa beroperasi tanpa subsidi pemerintah.
Sementara itu, Wamen Ribka Haluk menjelaskan bahwa sebagai mantan Penjabat Gubernur Papua Tengah, ia sangat memahami kebutuhan pembangunan di wilayah ini. Ia menegaskan bahwa perpanjangan landasan pacu di Bandara Douw Aturure Nabire termasuk dalam delapan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk Papua Tengah.
“Saya sudah melaporkan kepada Wakil Presiden dan berencana meresmikan bandara ini pada 19 Desember mendatang. Semua administrasi harus segera diselesaikan. Bandara ini merupakan program prioritas, dan kami mendorong pihak pelaksana agar selesai tepat waktu,” ujar Ribka.
Wamen Ribka Haluk juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas izin penggunaan sementara fasilitas bandara. “Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas izin penggunaan sementara agar konektivitas tetap terjaga berkat koordinasi yang baik dari semua pihak,” katanya.
Usai meninjau bandara, rombongan Wamendagri melanjutkan kunjungan ke kawasan pusat pemerintahan Papua Tengah di Kaladiri, yang direncanakan menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan administrasi provinsi baru ini.
Wamendagri meninjau pembangunan akses jalan masuk, pagar keliling, jalan utama, akses air bersih, serta pembangunan rumah susun ASN. “Semoga desain dalam master plan dapat dimanfaatkan optimal. Siapapun gubernur selanjutnya, master plan ini harus jadi acuan utama. Infrastruktur kabel bawah tanah juga sudah diterapkan dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pengeboran perdana pemasangan tiang pancang rumah susun ASN Provinsi Papua Tengah yang dilakukan oleh Wamendagri Ribka Haluk menggunakan alat berat.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan Papua Tengah dengan harapan daerah ini berkembang pesat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Editor: Tamrin Sinambela
