MEPAGO.CO, SERUI – Terjadinya abrasi di kawasan pantai Arumarea Distrik Kosiwo sempat mencemaskan warga setempat dan pengguna jalan lainnya. Pasalnya, abrasi memberikan ancaman serius terhadap bahu jalan yang terancam putus.
Kekuatiran warga setempat itu tidak akan berkepanjangan lagi terjadi. Karena, pengaman pantai yaitu talud untuk menangkis abrasi pada pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai Arumarea Distrik Kosiwo kabupaten kepulauan Yapen sedang dibangun.
Warga disekitar pun, menyambut baik akan pembangunan talud dengan panjang lebih 100 meter. “Kami mendengar khabar bahwa talud pantai untuk mencegah abrasi serta sebagai penahan ombak akan dikerjakan 100 meter panjangnya. Kami sangat senang dan menyambut baik pembangunan talud,” ujar salah seorang warga Kampung Arumarea kepada mepago.co, Sabtu (07/03/2021).
Kampung Arumarea Distrik Kosiwo, katanya, adalah kawasan wilayah pantai yang penduduknya cukup lumayan. Sewaktu-waktu bisa terjadi abrasi atau pengikisan daerah pantai diakibatkan gelombang laut. Sehingga hal itu, dapat memberikan dampak negatif bagi pemukiman masyarakat, bila tidak segera diantisipasi.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Papua supaya memperhatikan kawasan pantai di wilayah kabupaten kepulauan Yapen. Sehingga pemukiman warga yang terletak disekitar pesisir pantai dapat terhindar dari pukulan ombak kala terjadi air pasang.
“Pemerintah Provinsi Papua bersama DPRP daerah pemilihan Yapen, supaya memperhatikan pemukiman warga yang terletak di kawasan pantai melalui pembangunan talud,” pintahnya. (***)
Editor: Jery Sinambela